MALANGKOTA (SurabayaPost id) – Menanggapi adanya spanduk bergambar dukungan dirinya untuk mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, Haji Mochamad Anton menanggapinya dengan Santai. Ia berpendapat bahwa hal itu merupakan bentuk inisiatif kerinduan warga yang ingin dirinya maju dalam Pilkada mendatang
Pria ramah yang akrab disapa Abah Anton itu mengaku memaklumi hal tersebut, lantaran dianggap wujud kerinduan warga malang yang rindu akan kejayaan Kota Malang di masa lalu.
“Banyak masyarakat dan tokoh masyarakat yang memang rindu, karena bagaimana Kota Malang pada waktu itu banyak sekali tokoh dari seluruh Indonesia datang untuk mencontoh Kota Malang. Bahkan Presiden Jokowi dulu membuat acara besar mengumpulkan semua walikota,” tutur Abah Anton.
Kerinduan warga Kota Malang tersebut, telah mengingatkan kita di masa lampau. Sebab, kala itu, Kota Malang menjadi inspirasi kawasan lain untuk terus berkembang.
“Pada saat itu Kota Malang memberikan kontribusi kepada Indonesia. Sekarang selama 5 tahun ini belum dirasakan lagi. Untuk itulah masyarakat berinisiatif sendiri urunan sendiri, walaupun itu tidak besar, namun saya mengapresiasi masyarakat, luar biasa sekali. ” Imbuhnya.
Abah Anton pun menampik jika dirinya adalah sosok dibalik pemasangan gambar tersebut.
” Itu dukungan masyarakat, saya tidak pernah memberikan kontribusi berupa apapun. Mereka sudah saya sampaikan bahwa Pilkada 2024 masih jauh. Tapi karena rasa kangen, gambar gambar tersebut beredar.” Katanya.
Banyak dari warga di masing-masing kelurahan yang ingin memasang gambar, namun Abah Anton melarang, karena khawatir menggangu estetika Kota Malang.
“Harapannya, satu saja yang memasang, tapi jangan semua memasang saya kuatir jadi tidak baik. Tidak bagus karena mengotori kota,” tutup Mantan Walikota Malang dan juga sebagai Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang tersebut. (Lil)
Leave a Reply