Sambut Satu Abad Nahdlatul Ulama, Abah Anton : NU Memiliki Kontribusi Besar Bagi Bangsa dan Negara

Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, H Mochamad Anton. (ft.cholil)
Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, H Mochamad Anton. (ft.cholil)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) menjadi peringatan besar bagi Nahdliyin, tak terkecuali mantan Walikota Malang, Haji Mochamad Anton. Pria ramah yang juga sebagai Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang itu, menilai bahwa peringatan ini merupakan peringatan besar bagi seluruh umat muslim sedunia, untuk kembali memperkuat ukuwah islamiyah dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

” Alhamdulillah, warga malang sekarang ini sangat semangat. Ini merupakan satu sejarah bagi Kota Malang. Merupakan satu penguatan bagi bangsa kita, bahwa NU masih memiliki kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.” ujar Abah Anton.

Abah Anton bersama jajaran pengurus PCNU Kota Malang. (ft.cholil)
Abah Anton bersama jajaran pengurus PCNU Kota Malang. (ft.cholil)

Uniknya peringatan Kali ini, Abah Anton ikut dalam iringan arak arakan kirab Satu Abad NU. Dirinya mendapat undangan dari para ulama untuk turut hadir dalam acara tersebut.

Lebih lanjut, Secara terbuka Haji Mochamad Anton mengaku mendapat dukungan dari sejumlah pihak untuk kembali ke kancah politik. Dirinya membenarkan bahwa dukungan tersebut datang dari kalangan ulama.

“Ada pihak pihak yang ingin memberikan aspirasinya kepada saya sebagai bagian dari Malang Raya. Mereka meminta saya untuk sama sama memberikan kontribusi untuk Malang Raya,” kata Anton.

Menurutnya, keinginan para ulama menginginkan dirinya kembali ke kancah Politik cukup besar. Dukungan besar menanti dirinya dalam pencalonan di DPR RI.

“Para ulama meminta agar saya mencalonkan Kepala Daerah. Namun kalau saya tidak mau, maka akan dicalonkan di DPR RI.” Tuturnya.

Haji Mochamad Anton (Abah Anton) bersama jajaran pengurus PCNU Kota Malang
Haji Mochamad Anton (Abah Anton) bersama jajaran pengurus PCNU Kota Malang

Dirinya pun menyambut baik permintaan dari para ulama tersebut. Namun, dirinya mengaku masih belum menentukan sikapnya atas dukungan dari kalangan ulama tersebut. Kendati demikian, banyak kalangan yang ingin dirinya kembali meneruskan program pemerintahan yang sempat terputus selama masa kepemimpinannya.

” Akan tetapi masyarakat Malang masih menginginkan saya saya sebagai tokoh yang diminta kembali untuk meneruskan progam yang belum selesai di periode 2015-2016 silam. ” Imbuhnya.

Anton juga membeberkan bahwa keikutsertaannya dalam peringatan Satu Abad NU sebagai pengenalan dari NU kepada warga kota Malang.

” Salah satunya untuk memberikan istilahnya pengenalan, penyampaian kepada warga masyarakat. Makanya Satu Abad NU ini saya diminta untuk ikut keliling Kirab Panji Satu Abad NU di Kota Malang,” Pungkasnya.(Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.