MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Prestasi prestisius diraih Penjabat (Pj) Walikota Malang Iwan Kurniawan dalam evaluasi penilaian kinerja Penjabat Kepala Daerah oleh Mendagri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta. Raihan skor 84,00 mengantarkan Iwan menjadi yang terbaik diantara semua Penjabat Walikota lainnya.
Implementasi program prioritas nasional seperti upaya pengendalian inflasi serta menuntaskan isu strategis daerah melalui 11 prioritas kinerjanya menjadi keunggulan Iwan. Mewujudkan itu, prinsip kolaborasi dibangunnya dengan efektif hingga membuahkan hasil positif.
Selama 4 bulan menjabat, Iwan memang getol berkolaborasi dengan berbagai pihak, revitalisasi pasar besar dan penanganan banjir di Jalan Sukarno Hatta diupayakannya hingga masuk rencana pembangunan tahun 2025 di KemenPUPR dan Propinsi Jawa Timur. Beberapa lainnya juga sudah berproses seperti pengadaan lahan parkir terpusat di kayutangan heritage, rencana gebyar bansos dan UMKM.
Belum lagi kolaborasinya dalam merehabilitasi gedung sekolah rusak dan modernisasi tempat pembuangan sampah yang melibatkan dunia usaha dan swasta dalam program TSP. Ada lagi yang menjadi perhatian nasional seperti strategi percepatan penanganan anak tidak sekolah yang melibatkan PKBM secara gratis.
Maka tak salah, hasil evaluasi memberikan penilaian tertinggi bagi Penjabat Walikota Malang itu. Menanggapi pencapaian itu, ditemui usai mengikuti jambore sepeda lipat nasional (jamselinas) Sabtu pagi (7/12) di Balaikota Malang, Iwan mengucapkan syukur dan terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan Mendagri Tito Karnavian kepada dirinya.
Iwan menambahkan keberhasilan yang diraihnya ini berkat dukungan yang diberikan jajaran Pemerintah Kota Malang mewujudkan 11 prioritas kinerjanya. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga tak lupa menyebut stakeholder terkait sebagai salah satu faktor kunci keberhasilannya.