MALANG (SurabayaPost.id) – Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuka dua program studi (Prodi) baru di tahun 2019 ini. Prodi tersebut adalah Teknologi Pertambangan dan Bahasa Inggris.
Pembukaan dua Prodi baru itu diakui Direktur Polinema Awan Setiawan. “Ada Prodi baru yang kami buka tahun 2019 ini, yaitu D3 Teknologi Pertambangan dan D4 Bahasa Inggris,” jelas dia saat buka bersama jurnalis, Selasa (28/5/2019).
Dijelaskan dia bila pembukaan Prodi Bahasa Inggris itu nanti dua kelas. Masing-masing kelas menerima 25 mahasiswa.
Sedangkan Prodi Teknologi Pertambangan kata dia bekerja sama dengan empat BUMN. Hal itu sudah disetujui Kemenristekdikti. Bahkan SK dari Kemenristekdikti sudah keluar Sabtu kemarin.
“Tahun ini sudah dimulai penerima mahasiswa baru untuk D3 Jurusan Teknologi Pertambangan dan Bahasa Inggris itu. Jadi sudah mulai menerima mahasiswa baru,” katanya.
Dijelaskan dia bila Prodi Teknologi Pertambangan itu di bawah jurusan Teknik. Alasannya karena masih ada hubungannya dengan teknik sipil. “Ada beberapa mata kuliah terkait,” tutur Awan Setiawan didampingi Pembantu Direktur (Pudir) 1, Supriatna Adhisuwignya.
Rekrutmen mahasiswa prodi baru ini kata dia lewat Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan jalur mandiri. Teknis pelaksanaannya kata dia nanti akan dibuka website lagi untuk ditambahkan di UMPN dan jalur mandiri itu.
Meski begitu dia menjelaskan jika sistem perekrutan mahasiswanya dengan program CSR. Itu tegas dia bukan ikatan dinas.
Alasannya, karena Polinema kerjasama kemitraan dengan empat BUMN. Disebutkan seperti PT Inalum, PT Bukit Asam, PT Timah dan PT Freeport. “Semua itu holdingnya PT Inalum,” ungkap dia.
Untuk saat ini, kata dia, sementara baru menerima 2 kelas. Masing masing kelas 25 mahasiswa. “Jadi total ada 50 mahasiswa jurusan Teknologi Pertambangan nanti,” jelas dia.
Diakui dia bika di Polinema untuk jurusan D3 Teknologi Pertambangan ini merupakan Prodi kedua di Politeknik Negeri. Itu setelah Poltek Balikpapan.
“Kami telah melakukan seleksi bersama Bukit Asam di Sumatera beberapa waktu lalu. Ada 25 mahasiswa yang telah dinyatakan lolos dengan program CSR. Mereka semuanya adalah putra daerah sekitar perusahaan tersebut,” jelasnya. (lil)
Leave a Reply