BATU (SurabayaPost.id) – Gebyar Omah Duren di Sri Dewi Resto Jalan Imam Bonjol Kota Batu diperpanjang hingga Minggu (26/3/2023) mendatang.
Perpanjangan waktu tersebut, atas permintaan para pedagang disejumlah stand – stand di omah duren.
Seperti diketahui ” Gebyar Omah Duren” digelar pada Kamis ,16, hingga Minggu 19/3/2023 hari ini berakhir.
Lantaran banyak diserbu pengunjung ,dan tiap stand per hari habiskan ratusan duren dengan jumlah sejumlah stand capai ribuan buah duren, dengan omzet puluhan juta rupiah perhari.
Praktis berdasar permintaan sejumlah pedagang kepada panitia pelaksana dari Kadin Kota Batu, maka ada perpanjangan waktu sejak hari ini, hingga pekan depan.
“Alhamdulilah kami perwakilan dari sejumlah pedagang pada gebyar omah duren ini, waktunya diperpanjang hingga pekan depan,” kata Susanto pedagang berasal dari Ngantang Kabupaten Malang, Minggu (19/2/2023) malam.
Menurut dia, setiap hari rata – rata sekitar 500 buah terjual dari sejumlah stand – stand yang ada pada omah duren.
“Malam ini kita bawakan produk duren unggulan kelas Wahid jenis Mentega dan Vodka asal Bumi Arema,, Ngantang Kabupaten Malang,” ujar Susanto.
Mangkanya, dengan duren – duren unggulan dan harga terjangkau serta fasilitas tangkal hujan dan panas,
” Omah Duren ” Sri Dewi Rresto, Kota Batu disinilah. Untuk penikmat duren dijamin,” tuturnya.
“Tak hanya fasilitas tempat yang nyaman, namun ketika pembeli terdapat tidak puas rasa dan isinya kurang bagus, kami akan mengganti dengan duren yang lebih fantastis rasa dan kwalitasnya ,” ujar Susanto.
Demikian Susanto mengucapkan terimakasih terhadap KADIN, terkhusus Ketua Kadin Kota Batu, H. Endro Wahyu.
“Terimakasih Kepada Ketua Kadin Batu, Abah Endro bijak perpanjang waktu gebyar ini hingga pekan depan,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu Ketua Pelaksana Aktur Rambing mengatakan, bahwa event ini para pedagang tengah diuntungkan.
“Teman – teman pedagang, bisa diakomodir pada suatu tempat.Mereka tidak kehujanan dan kepanasan.Omzet jualnya meningkat terlebih panen raya duren hingga bulan Mei mendatang.
Dan event ini bakal jadi agenda rutin tiap tahun,” kata Rambing.
Alhasil teman – teman, menurut Rambing minta tambahan waktu satu mingu, lantaran banyak diserbu pengunjung setiap hari.
“Para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu, dengan tempat parkir memadai, dan fasilitas tempat untuk santap duren dikemas ramah dan santai, penikmat duren ketika tak berkunjung ke “Omah Duren” tak jago,” seru Rambing sembari tertawa. (Gus)
Leave a Reply