Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oscar Syamsudin bersama Kasat Reskrim menunjukkan barang bukti dan para pelaku dari hasil ungkap Operasi Pekat Semeru 2025
“Mereka memang bergerombol, modusnya adalah mereka bergerak setelah mereka melakukan pesta miras. Berjalan mengitari Kota Malang dan mencari sasaran untuk dilakukan tindakan-tindakan kekerasan. Artinya mereka mengajak orang-orang yang dia temui untuk berkelahi,” kata Soleh.
Soleh menjelaskan, akibat pengeroyokan tersebut, seorang korban sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Malang dengan kondisi kritis. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kafe yang berada di Jalan Cianjur, Kecamatan Klojen.
“Korbannya ditusuk oleh pelaku dalam keadaan mabuk. Sehingga terjadi percekcokan dengan korban dan korban ditusuk,” bebernya.
Soleh mengimbau kepada masyarakat segera melapor kepada kepolisian apabila menemukan hal-hal yang sekiranya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Segera laporkan kepada kami, petugas kepolisian Polresta Malang Kota,” pungkasnya. (lil).