Hujan Angin Acak-acak Pemukiman Warga di Madiun

Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan
Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan

MADIUN (SurabayaPost.id) – Hujan deras disertai angin kencang mengacak-acak sebagian wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu sore (14/12/2022). Tercatat sedikitnya 8 rumah penduduk mengalami kerusakan, terutama bagian atapnya.

Kecuali menerbangkan atap genting rumah warga, bencana alam yang terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, itu juga menumbangkan beberapa pohon ukuran besar penuduh jalan.

Sejumlah pohon peneduh jalan yang bertumbangan akibat tak mampu menahan hempasan angin diantaranya, beringin, jati, mangga dan pohon peneduh jalan lainnya.

Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan
Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan

Tak pelak beberapa teras rumah warga tertimpa pohon, termasuk sejumlah sepeda motor yang terparkir di halaman mini market.

“Sore itu awalnya terjadi hujan deras. Berselang sebentar, disertai angin kencang. Seperti mengamuk gitu. Sampai atap rumah saya banyak yang kabur,” tutur Warsi, salah satu korban, kepada jurnalis.

Kecuali merusakkan rumah Warsi, kerusakan akibat hujan angin itu juga menimpa rumah milik Sukarjo, Karyono, Suparno, Sampun, Sutikno, Pariono dan Agus. Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap dan genting.

Sejumlah personil SAR gabungan dari Tagana, BPBD, Damkar, Relawan, TNI dan Polri yang tiba di lokasi kejadian langsung turun tangan membersihkan bermacam puing dan kotoran.

Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan
Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Madiun, sedikitnya delapan rumah warga mengalami kerusakan

“Atap genting rumah warga yang rusak juga sudah diperbaiki oleh tim gabungan,” jelas Wahyudi, anggota Tagana setempat.

Ditambahkannya, dalam insiden itu tidak terdapat adanya laporan korban jiwa maupun luka. Juga tidak merusak fasilitas umum seperti masjid, mushola, Puskesmas atau fasilitas lain.

Hingga saat ini aparat terkait masih sibuk melakukan pendataan, menyangkut kerusakan fisik perumahan, kendaraan atau harta benda lainnya. (fin)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.