MALANG SurabayaPost.id) – Kantor Imigrasi Malang mengaku siap memberikan layanan dengan sistem jemput bola. Kesiapan itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang, Ramdhani Amd Im, SH MSi, Kamis (16/1/2020).
Menurut dia, konsep layanan jemput bola menjadi salah satu program prioritas, kepala kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang. Selain itu, layanan Disabilitas dan anak anak kecil juga menjadi hal yang sangat penting untuk diutamakan.
“Tentu semuanya itu perlu dikoordinasikan dengan para pejabat lainya. Sebab tidak sedikit para pemohon layanan Imigrasi, baik orang Indonesia maupun WNA, butuh dokumen penting,” jelas terang Ramdhani, usai serah terima jabatan dengan kepala Imigrasi sebelumnya, Novianto Sulastono.
Sementara, lanjut dia, kondisi fisik sedang sakit. “Banyak pengalaman kami sebelumnya terkait dengan hal itu. Karena itu, dengan jemput bola, akan tetap bisa terlayani,” tutur dia.
Selain itu, lanjut Ramdhani, ia segera melakukan pengembangan IT, sehingga semua pemohon bisa terlayani tanpa terkendala jarak lokasi dan tempat. Hal itu dimulai dengan melakukan sosialisasi sampai ke tingkat menyeluruh, bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi.
“Di Malang ini, tidak semua sudah bisa memahami pendaftaran melalui aplikasi online. Karena itu, perlu terus dilakukan sosialisasi. Bahkan sampai ke tingkat perguruan tinggi. Karena banyak sekali mahasiswa asing yang membutuhkan layanan Imigrasi,” lanjut mantan Kasi Intelijen ini.
Lebih lanjut ia menerangkan, selain berfungsi sebagai layanan, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Malang, juga sebagai lembaga penegakkan hukum.
“Untuk menegakkan hukum, segera kami lakukan inventarisasi permasalahan sebelumnya. Selain pelayanan, penegakan hukum, menjadi salah satu tugas Imigrasi,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply