PAMEKASAN (SurabayaPost.id) – Momen lebaran merupakan momen yang dinantikan setiap umat muslim. Sebab, di Hari Raya Idul Fitri, semua umat muslim berharap bisa berkumpul keluarga untuk saling bermaafaan.
Begitu halnya dengan salah satu keluarga H Aminoellah (64) warga Jalan IR Rais Gang 14 Kota Malang Jawa Timur. Ia bersama putra putrinya ber-anjangsana ke kampung halamannya di Pamekasan Madura, Kamis (05/05/2022).
Dengan mengendarai dua mobil, pensiunan pegawai Perhutani itu, membawa serta lima cucunya. Tujuannya hanya bisa berkumpul dengan sanak saudara yang berada di Madura.
Tampak keluarga besar H Aminoellah Kamis pagi telah bersiap untuk berangkat. Hingga sekitar pukul 08.15, dua unit mobil telah terisi. Mereka pun berangkat menuju arah Madura. Dengan harapan, jalan lancar dan selamat sampai ditujuan.
“Keluar dari rumah hingga melewati Tol lancar. Namun, begitu keluar dari Suramadu menuju arah Bangkalan, sudah ada tanda – tanda kemacetan,” tuturnya.
Dugaan itu ternyata benar, begitu mobil berhenti di traffic light pertigaan Bangkalan, arah kekanan menuju Tanah Merah, kendaraan terlihat padat. Kemacetan sudah tampak terlihat.
“Dari bangkalan ke Blega macet, hingga 2 jam lebih,” tambah dia.
Kendati demikian, niat untuk berkumpul keluarga menjadi tujuan utama untuk bersabar melanjutkan perjalanan.
“Kami pun akhirnya sampai di Kabupaten Sampang dan bertemu dengan keluarga adik yang ada di Sampang,” kata dia.
Usai bertemu dengan dua keluarga di Sampang, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pamekasan. Itu pada sekitar pukul 15. 25 wib.
“Alhamdulillah akhirnya kami selamat sampai di Pamekasan. Walaupun perjalanan memakan waktu hampir 9 jam lebih. Namun kami bisa berkumpul keluarga,” tandasnya. (lil)
Leave a Reply