Inovasi JARIK MA’SITI, Hantarkan Kota Malang Raih Penghargaan Top 30 KOVABLIK Jatim 2022

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM mewakili Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Anas. (ist)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM mewakili Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Anas. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Inovasi dengan konsep JARIK MA’SITI (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa), antarkan Kota Malang meraih penghargaan Top 30 KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) 2022 Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Penghargaan itu diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM mewakili Walikota Malang Drs. H. Sutiaji yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Anas Kepada Kadisdikbud Kota Malang Suwarjana, SE., MM didampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Kofifah Indar Parawansa M.Sos.

Penyerahan piagam penghargaan Top 30 KOVABLIK 2022 Provinsi Jawa Timur di Alun Alun Kireksogati Caruban, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun inipun turut pula dihadiri oleh Jajaran SMP Negeri 10 Malang sebagai inisiator, pengembang sekaligus pelaksana inovasi JARIK MA’SITI.

Walikota Malang, H Sutiaji didampingi Wakil Walikota, Sofyan Edi Jarwoko serta Kadisdikbud, Suwarjana (ist)
Walikota Malang, H Sutiaji didampingi Wakil Walikota, Sofyan Edi Jarwoko serta Kadisdikbud, Suwarjana (ist)

WaliKota Malang, H Sutiaji pun sangat mengapresiasi capaian ini dan meminta Jarik Ma’siti terus dikembangkan dan dievaluasi.

“Ini adalah bagian ikhtiar Kota Malang mewujudkan pendidikan yang makin setara untuk anak-anak kita. Memenuhi amanah konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terima kasih dan jangan berhenti berkarya,” pesannya.

Hal senada diungkapkan oleh orang nomor satu dijajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang
Suwarjana, SE., MM.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM menunjukkan piagam penghargaan yang berhasil diraih Kota Malang (ist)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM menunjukkan piagam penghargaan yang berhasil diraih Kota Malang (ist)

“Akhir tahun 2022 ini ditutup dengan kado indah berupa berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh satuan pendidikan maupun oleh insan pendidikan. Mulai dari penetapan sekolah Adiwiyata Nasional, Sekolah Adiwiyata Mandiri, Pengawas Inspiratif sampai dengan penetapan Jarik Ma’Siti (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa) yang ditetapkan sebagai TOP Inovasi Terpuji pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022,”

“Untuk itu, sekali lagi terima kasih yang tiada lelah mempersembahkan yang terbaik pada Masyarakat dan Kota Malang. Tentunya kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian itu semua. Jadikan prestasi itu sebagai motivasi untuk terus menemukan, menambah, dan mengembangkan inovasi – inovasi serta potensi lainnya. “ tutur Suwarjana, SE., MM.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM menunjukkan piagam penghargaan yang berhasil diraih Kota Malang (ist)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Suwarjana, SE., MM menunjukkan piagam penghargaan yang berhasil diraih Kota Malang (ist)

Suwarjana menambahkan, JARIK MA’SITI merupakan terobosan pembelajaran adaptif untuk siswa berkebutuhan khusus (Istimewa) yang mengenyam pendidikan reguler di SMP Negeri 10 Malang.

“Inovasi yang diinisiasi oleh jajaran SMP Negeri 10 Malang sejak tahun 2019 lalu dalam proses perjalanannya telah dapat membantu perkembangan akademik dan mental ratusan siswa istimewa yang ada di SMP Negeri 10 Malang,” pungkasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.