MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kader Partai Golkar Kota Malang sentil wacana Gerinda yang menginginkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pasangan Wahyu – Ali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang pada November 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kader Golkar, Suryadi, Kamis (25/07/2024) malam. Dirinya tergerak untuk menanggapi kabar yang beredar diberbagai media, terkait statement Gerindra yang menginginkan KIM diterapkan di Kota Malang dalam kontestasi Pilkada yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.
Anggota DPRD Kota Malang yang sekaligus kader militan Partai Golkar Kota Malang itu, menyangsikan KIM akan terwujud di Kota Malang manakala pasangan yang diusung adalah Wahyu – Ali.
“Rasionalisasinya PSI cuma dapat 2 kursi di Pemilu lalu, kok ngotot pingin jadi Wakil Walikota, Apa kata dunia? “Kata Suryadi Divisi Pemenangan Pilkada Partai Golkar Kota Malang, Kamis (25/07/2025).
Suryadi menambahkan KIM yang awalnya menjadi kependekan dari Koalisi Indonesia Maju kalau pasangan ini jadi di deklarasikan maka KIM akan berubah menjadi kependekan dari Koalisi Indonesia Mundur
Hingga saat ini, KIM di kota Malang belum pernah ada pertemuan membahas terkait siapa yang akan di usung pada PILKADA mendatang.
“Kok ujuk – ujuk mau deklarasi pasangan Wahyu – Ali, dapat Cerita dari mana,” ucap Suryadi dengan nada tanya.
“Idealnya kalau KIM mau ngusung pasangan calon Sofyan Edi – Wahyu Hidayat atau Wahyu – Sofyan Edi,’ di Kota Malang, ya karena Golkar dan Gerindra sama – sama mempunyai 6 Kursi sebagai modal di Pemilukada,” tutupnya.
Telah dikabarkan sebelumnya, Gerindra bakal segera mendeklarasikan Koalisi Indonesi Maju (KIM) untuk mengusung pasangan Wahyu Hidayat sebagai calon Walikota dan Ali Muthohirin sebagai Wakil Walikota Malang pada Pilkada 2024 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan DPC Partai Gerindra Kota Malang, Rimzah usai paripurna DPRD Kota Malang, Kamis 25 Juli 2024. (Lil)