GRESIK (SurabayaPost.id) – Prestasi membanggakan ditorehkan Kepala Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Di sela aktivitasnya sebagai pelayan masyarakat, Syaifullah Mahdi atau yang akrab dikenal dengan Lurah Sandi, sukses menuntaskan pendidikan doktoral (S3) di Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hang Tuah Surabaya.
Pada Kamis (14/8/2025), ia menjalani ujian terbuka promosi doktor dengan hasil gemilang. Lurah Sandi dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude, sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Pangkahwetan.
Dalam disertasinya yang berjudul “Model Kepemimpinan Transformasional dalam Pemberdayaan Komunitas Pembudidaya Ikan Bandeng (Studi Kasus di Kampung Bandeng Desa Pangkahwetan)”, Lurah Sandi menyoroti pentingnya gaya kepemimpinan yang mampu mendorong perubahan dan memberdayakan komunitas.
Ia menyebut, Gresik termasuk dalam enam kabupaten yang mendapat mandat pemerintah pusat sebagai Kampung Perikanan Budidaya, sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 64 Tahun 2021. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian sekaligus motivasi untuk memperkuat sektor perikanan di tingkat desa.
“Pendekatan transformasional bukan hanya menginspirasi, tapi juga memberi energi baru bagi masyarakat agar lebih berdaya dan mandiri,” tutur Sandi, Jumat (15/8/2025).
Melalui risetnya, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi desa, mulai dari penguatan tata kelola kelembagaan, peningkatan kapasitas komunitas, inovasi usaha budidaya bandeng, hingga memperkokoh solidaritas warga.
“Dari data yang saya himpun, kepemimpinan transformasional terbukti mampu mendorong kemajuan komunitas pembudidaya bandeng. Di Pangkahwetan, hal ini berjalan efektif dengan peran kepala desa yang sekaligus menjadi ketua komunitas secara ex officio,” tegasnya.
Keberhasilan akademik Lurah Sandi menambah deretan prestasi desa yang selama ini dikenal luas sebagai sentra bandeng di Gresik