Kedua Kalinya di Proliga 2024, Kudus Sukun Badak Tumbangkan Jakarta Garuda Jaya

Sukun Badak tumbangkan tim Garuda Jaya. Kesuksesan itu kembali terjadi pada laga serie ketiga putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 16 Juni 2024. (ist)
Sukun Badak tumbangkan tim Garuda Jaya. Kesuksesan itu kembali terjadi pada laga serie ketiga putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 16 Juni 2024. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Untuk kedua kalinya di Proliga 2024, tim Sukun Badak mampu menumbangkan tim Garuda Jaya. Kesuksesan itu kembali terjadi pada laga serie ketiga putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (16/06/2024).

Sebelumnya pada seri kedua putaran pertama di GOR Jatidiri, Semarang, juga unggul atas Garuda Jaya dengan skor yang sama 3-0 (25-13, 25-20, 25-21).

Kemenangan kedua bagi Sukun Badak dari sepuluh tidak lantas membuka peluang anak-anak Sukun Badak ke babak final four. Dengan kemenangan ini tim asuhan Ibarsjah Djanu berada di peringkat keenam dari tujuh peserta Proliga 2024.

Sukun Badak tumbangkan tim Garuda Jaya. Kesuksesan itu kembali terjadi pada laga serie ketiga putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 16 Juni 2024. (ist)
Sukun Badak tumbangkan tim Garuda Jaya. Kesuksesan itu kembali terjadi pada laga serie ketiga putaran kedua PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 16 Juni 2024. (ist)

Sedangkan bagi Garuda Jaya, kekalahan ini merupakan kekalahan kesepuluh dari sepuluh laga dan berada di dasar klasemen.

Pelatih Garuda Jaya, Li Qiujiang merasa timnya banyak mengikuti event internasional. “Sehingga kita tidak bisa latihan lengkap,” tambah pelatih asal Tiongkok.

Seperti diketahui, Garuda Jaya merupakan tim yang disiapkan menghadapi Kejuaraan Asia Usia 20 tahun (U-20), pada 23-30 Juli 2024 mendatang di DBL Arena dan GOR Pancasila Surabaya.

Sementara usai laga, pelatih Sukun Badak, Ibarsjah Djanu mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya meski memenangkan laga.

“Masih banyak kesalahan sendiri seperti servis dan receive dari anak-anak,” tambah Ibarsjah.(*)