Keluarga Besar PSHT Kota Batu Dorong Direktur PDAM Batu Maju Pilkada Kota Batu, Begini Tanggapan Sokek 

Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi
Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi

BATU (SurabayaPost.id) – Ribuan warga  keluarga besar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu organisasi pencak silat yang berfokus pada pengembangan seni bela diri di Kota Batu,mendorong Edi Sunaedi sapaan akrabnya Sokek agar maju dalam kontestasi politik 2024 di batu.

Hal ini disampaikan Ketua PSHT Kota Batu Sutrisno,Senin (19/8/2024) ketika diminta pendapat sang putra daerah sokek ketika mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Batu.

“Dukungan serta dorongan ketika punya niat tanding dalam Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu mendatang,lebih kurang 6000 orang keluarga besar PSHT Kota Batu siap mendukung Sokek,” kata Sutris Senin (19/8/2024).

Dukungan dimaksud menurut Sutris  bukan tanpa alasan, lantaran Sokek merupakan pembina PSHT Kota Batu notabene merupakan keluarga besarnya.

“Anggota PSHT di Kota Batu sekitar 6000 orang tersebar di tiga kecamatan.Itu merupakan modal menjalankan mesin politik dirinya ketika serius maju dalam pilkada,” ujarnya.

Lantas ujar dia, belum termasuk keluarga Organisasi Pemuda Pancasila Kota Batu juga tersebar diberbagai penjuru di Kota Batu.Lantaran pihaknya merupakan Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu, itu menurutnya bagian pendukung militan Sokek.

Disinggung kenapa dukungannya harus kepada Sokek, sedangkan di Kota Batu masih banyak figur – figur lain yang hebat dan punya nilai jual di Pilkada mendatang? 

“Mas media kan minta pendapat tentang Sokek ketika maju Pilkada.Ketika hanya dia yang dimintai pendapat, lantas saya berpendapat pada sosok lain yang tidak ditanya, berarti saya memberi pendapat dan pandangan liar, asal bunyi tanpa mengetahui dan melihat sosok figur tersebut,” tegasnya.

Ini tegas dia, terkait pendapat dirinya sekaligus mewakili keluarga besar PSHT Kota Batu,karena dirinya sangat – sangat mengerti karakter dan kepribadiannya Sokek.

“Saya tidak mau memberi pendapat liar dan asal bunyi tanpa mengetahui kepribadiannya orang.Untuk Sokek kita kerap bertemu karena dia keluarga besar PSHT sekaligus sebagai pembina,” katanya.

Meski begitu Sutris menyebut itu semua tergantung pada Sokek, untuk PSHT garda terdepan pasang badan totol demi kesuksesan dirinya ketika harapan dan dukungan ini direspon serius oleh dia.

Seperti diketahui dukungan terhadap Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu ini, ternyata tak hanya datang dari keluarga besar PSHT saja.

Itu tercermin Dengan adanya sejumlah banner yang menampilkan foto Sokek tengah bermunculan di beberapa sudut Kota Batu.Salah satu banner yang terpasang di Jalan WR Supratman Kota Batu.

Banner bertulisan “Siap Ngabdi” 
dan foto Sokek terpampang dengan jargon Batu Gerilowi  yang artinya Batu Gemah Ripah Loh Jinawi tersebut, diyakini  dari pendukungnya.

Olehkarena itu,dengan keberadaan banner – banner tersebut tengah mengundang tanya banyak pihak,sang mantan pergerakan tersebut akan maju sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota dalam Pilkada  2024 mendatang.

Jadi tak heran ketika masyarakat menduga terhadap Sokek bahwa sedang mempersiapkan diri untuk berkompetisi dalam Pilkada semakin dekat ini.Celakanya ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Sokek menanggapi dengan santai dan terkesan tak serius.

“Untuk dukungan dari keluarga besar PSHT, maupun dukungan berupa banner, entah darimana datangnya, 
saya belum melihat dan mendengar semua itu.Tapi ini semua saya sangat mengapresiasi atas support mereka, sahabat – sahabat saya,” katanya.

Itu kata dia, niat berlaga dalam Pilkada mendatang menurutnya belum ada niat,  lantaran itu merupakan tantangan besar yang harus dihadapi.

“Namun apa boleh dikata ketika sahabat – sahabat saya juga serius,dan tak hanya sebatas menyerukan dukungan hanya menghibur. InsyaAllah saya akan menjalani keinginan rekan – rekan dan sahabat – sahabat kita,” janjinya.

Untuk itu,pihaknya menyebut dalam menjalani hidup hanya pasrah.Pasrah menurutnya tengah memutuskan bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan dalam situasi tersebut dan membiarkan takdir menentukan jalannya.

“Kepasrahan memberikan kedamaian batin dan ketenangan pikiran yang diperlukan untuk menjalani hidup dengan baik.Pasrah terhadap situasi dan berusaha untuk memahami bahwa setiap hal yang terjadi karena semua telah direncanakan sesuai takdir,dan kembali terhadap kekuasaan Allah SWT,” pungkasnya.(Gus)