Ketua Komisi C Kesal, Bantuan untuk Lansia dan Disabilitas Belum Dicairkan 

Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari

BATU (SurabayaPost.id) – Ketua Komisi C  DPRD Kota Batu, Khamim Tohari, Kamis (29/4/2021) merasa kesal terhadap Dinas Sosial Kota Batu. Sebab,  anggaran bantuan atau insentif  untuk lansia dan kaum disabilitas hingga kini belum dicairkan. 

Menurut Khamim, bulan suci Ramadhan sudah memasuki pertengahan.  Namun bantuan atau insentif untuk lansia dan kaum disabilitas belum juga cair seperti yang dijanjikan.

“Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sudah menganggarkan kisaran Rp 22 miliar untuk bantuan sosial dan dana hibah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu tahun 2021 ini,” katanya.

Itu, kata dia, apa yang dianggarkan supaya  sesuai peruntukannya. Apalagi, menurut dia, di masa pandemi dan pada Bulan Ramadhan, menurutnya masyarakat sangat membutuhkan.

“Terlebih pada warga yang prasejahtera. Yang kami sesalkan apa alasannya lambatnya ini semua,” tanya politisi PDI Perjuangan ini heran.

Kepala Dinsos Kota Batu Ririck Mashuri

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial  (Dinsos) Kota Batu, Ririck Mashuri berdalih programnya dinsos untuk ini masih dalam proses administrasi.

“Nanti kalau misalnya mau saya cairkan mesti akan saya jelaskan dimedia. Terkait dengan bantuan itu sudah bulan Januari. Agar tidak terjadi tumpang tindih dan sebagainya, jadi masih diverifikasi,” ngakunya.

Saat disinggung terkait program  bantuannya kepada masyarakat apa saja, ia mengaku tidak hafal. Meski begitu ia menyebutkan salah satunya bantuan untuk lansia.

“Besaran bantuannya masih tetap seperti pada tahun – tahun lalu mendapat senilai Rp 500 ribu per orang.Kemarin itu saya anggarkan untuk lansia kalau tidak salah sejumlah 895 orang,” paparnya.

Dengan begitu, papar dia, setelah diverifikasi menurutnya terdapat sejumlah 484 penerima. Itu, kata dia, karena terjadi double bantuan.

“Bantuan dari PKH dan menerima bantuan lainnya.Jadi saya seleksi dulu prosesnya di bagian hukum untuk lasianya.Kalau yang bantuan untuk kaum disabilitas tadi sudah selesai SK nya,” terangnya.

Sedangkan terkait bantuan tersebut, sumber anggarannya dari APBD Kota Batu.

“Kita anggarkan 8 bulan dulu karena kemarin anggarannya tidak  cukup. Jadi itu sementara yang penting bantuannya  melalui rekeningnya masing –  masing via bank jatim,” pungkasnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.