Khofifah Dorong UMKM Untuk Penguatan Literasi dan Digitalisasi

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)

MALANGKOTA (SurabaPost.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terus mendorong para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk melakukan penguatan literasi dan digitalisasi usaha.

Sehingga UMKM yang memiliki bekal keterampilan digital itu bisa memperluas pemasaran produk yang dapat mendukung perkembangan ekonomi dan memperbesar lapangan pekerjaan di Jatim.

Hal itu diungkapkan dirinya saat memberi sambutan dalam peresmian Kampus UMKM Shopee di Gedung UPT Pelatihan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (12/4/2022).

Kini para pelaku di Jawa Timur berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan berjualan secara online dengan berbagai materi workshop.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas komitmen Shopee dalam memberikan harapan baru UMKM di Jatim. Terlebih, saat ini tantangan utama pengembangan UMKM adalah masalah permodalan dan pemasaran.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)

“Dengan hadirnya Kampus UMKM Shopee, para UMKM Jawa Timur bisa mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas, menjadi lebih besar, dan meluaskan jejaring,” ujar Khofifah dalam kegiatan peresmian kampus UMKM Shoope Malang.

“Saya optimistis akan ada lompatan kinerja bagi pelaku UMKM ketika sudah memiliki kepercayaan diri dan pemahaman untuk go online dan meningkatkan pemasaran. Apabila mereka mendapat penguatan melalui jejaring Kampus UMKM Shopee ini, rasanya dunia mereka akan terbuka,” sambungnya.

Khofifah mengatakan membangun sinergitas antara literasi dan digitalisasi untuk pengembangan UMKM penting dilakukan sehingga output yang dihasilkan adanya peningkatan kompetensi dagang. 

Selain itu, Kota Malang menjadi tempat bermunculannya Startup terbanyak nomor satu di Jawa Timur. Kondisi itu menurutnya cocok untuk menjadikan wilayah Kota Malang dalam memfasilitasi pembinaan para pelaku UMKM di Jawa Timur.

“Jack Ma memprediksi di tahun 2030 sebanyak 95 persen pelaku UMKM itu secara online, sehingga harus ada penguatan untuk naik kelas dari para pelaku UMKM di Jawa Timur untuk menghadapi itu,”kata dia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)

Dia juga berpesan kepada Wali Kota dan Bupati Se-Jatim untuk bisa mendukung optimalisasi literasi dan digitalisasi UMKM.

Secara teknis, Khofifah juga meminta nantinya setiap pelaku UMKM saat dilakukan pembinaan bisa bertemu empat mata secara langsung dengan mentornya atau One O One. 

“Masih ada UMKM di Jawa Timur yang belum pede (percaya diri) soal branding, sehingga format digitalisasi UMKM harus dibangun sistemnya, problem solving dilakukan didalamnya,” katanya.

Khofifah bercerita pernah menemui salah satu UMKM di Ngawi yang kurang percaya diri dengan tidak memiliki merk dagang. Dia berharap adanya semangat yang perlu diinjeksi kepada para pelaku UMKM di Jawa Timur.

“Ada suatu produk di Jatim yang unik tapi belum pede soal branding, ada produk yang memiliki nilai estetika bagus di Ngawi jadi mengambil akar Jati, kedua pohon teh untuk diukir luar biasa, saya datangi galeri besar disana, saya tanya kok nggak ada merknya, ya nggak pede,” tandasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Kampus UMKM Shopee di Malang Jawa Timur (ist)

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menyampaikan diresmikannya kampus UMKM Shoope ke-8 di Indonesia ini merupakan wujud dari komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, khususnya bagi masyarakat umum dan pelaku UMKM di Jawa Timur.

“Sejak Mei 2021, kami hadirkan Kampus UMKM Shopee di berbagai kota untuk membantu peningkatan keterampilan digital UMKM lokal agar lebih berdaya saing. Potensi besar dari pelaku UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Jatim,” terangnya.

“Diharapkan, hadirnya Kampus UMKM Shopee Malang menjadi one-stop servis untuk solusi jutaan UMKM lokal dan dapat memperkuat ekosistem digital yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” pesannya.

Perlu diketahui, Kampus UMKM Shopee Malang ini menyediakan berbagai program pelatihan, fasilitas dan layanan untuk mengembangkan dan mempermudah digitalisasi UMKM. Tentunya semua itu bisa dinikmati pelaku UMKM secara gratis.

“Mereka bisa datang ke sini untuk belajar, berjejaring dan memanfaatkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan keterampilan bahkan penjualan mereka. Shopee hadir sebagai mitra UMKM Indonesia untuk terus tangguh, tumbuh, dan menciptakan dampak positif,” pungkasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.