MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Sebanyak 3 pasangan calon (Paslon) Wali Kota beserta calon Wakil Wali Kota Malang berkomitmen mengikuti Pilkada 2024 dengan damai. Mereka hadir dalam deklarasi damai Pilkada 2024 dan doa bersama lintas agama di Mapolresta Malang Kota, Rabu (25/09/2024).
Calon Wali Kota Malang, Abah Anton, hadir bersama calon wakil Dimyati Ayatullah (ABADI). Abah Anton mengatakan, paslon dengan sebutan AbaDi berjanji akan menjalani deklarasi yang ada sesuai hati nurani.
“Tidak hanya omongan, tetapi dari hati kami, seperti kami lakukan, saya melalui AbaDi ini terus terang memberikan respon baik bagi tiga cakada (calon kepala daerah) ini, karena mereka ini terbaik bagi masyarakat Kota Malang,” kata Abah Anton, Rabu (25/09/2024
Menurut Abah Anton, pihaknya akan menjalankan deklarasi yang ada sesuai hati nurani. Dan ia juga mengajak paslon lainnya untuk saling adu gagasan dan pikiran terkait visi misi.
“Dengan deklarasi ini, hati dan pikiran hanya tertuju kepada masyarakat. Dan tentu kami berharap, mari saatnya adu gagasan dan pikiran demi terwujudnya makmurnya kesejahteraan rakyat Kota Malang,” ujarnya.
Begitu juga dengan Paslon WALI yaitu Cawali Wahyu Hidayat yang datang bersama pasangannya yaitu Cawawali Ali Muthohirin.
Wahyu Hidayat pun menerangkan, bahwa pihaknya sepakat dengan adanya deklarasi berkenaan dengan pelaksanaan kampanye damai.
“Kami dari pasangan WALI bersepakat melaksanakan kampanye damai dan menghindari hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh KPU,” jelasnya.
Pihaknya juga akan berkomitmen menghindari kampanye yang berbau hoaks, menyinggung isu SARA, dan lain sebagainya.
“Dari awal kita menghindari hal tersebut. Kami menginginkan pelaksanaan kampanye ini damai, tidak ada hal-hal yang membuat gejolak, serta menghindari terkait hoaks dan black campaign,” ungkapnya.
Sementara itu, Cawali Heri Cahyono atau akrab dikenal dengan Sam HC juga ikut datang, namun tidak ditemani pasangannya yaitu Cawawali Ganis Rumpoko lantaran sedang sakit.
Sam HC pun menuturkan, bahwa pihaknya siap menjalani tahapan Pilkada 2024 dengan damai.
“Insyallah semuanya sudah bersepakat damai. Jadi, ya saling jaga serta jadi ksatria, yaitu siap menang dan kalah,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib memberikan pesan tegas kepada para paslon. Untuk tetap berprioritas mentaaati aturan yang ada.
Termasuk melakukan kampanye yang mendidik dengan jadwal yang telah ditetapkan. Yaitu mulai tanggal 25 September hingga 23 November 2024.
“Yang pertama, taati regulasi dan itu yang harus diprioritaskan untuk diikuti. Lalu yang kedua, dalam berkampanye hendaknya kontennya mendidik, karena salah satu tugas paslon adalah melakukan pendidikan politik terhadap masyarakat,”
“Dan yang ketiga, paslon ini turun kepada masyarakat dengan cara-cara edukatif serta tidak mengeksploitasi isu SARA,” bebernya.
Saat disinggung terkait jadwal kampanye antar paslon, pihaknya akan memikirkan penjadwalan tersebut secara matang.
“Untuk kampanye di tempat umum yang terbuka dan relatif besar, maka terkait keamanan dan ketertibannya perlu benar-benar diwaspadai. Termasuk penjadwalan antar paslon, supaya tidak ada kegiatan bersamaan di satu tempat yang berdekatan,” tandasnya. (**)