BATU (SurabayaPost.id) – Kondisi fasilitas Gelanggang Olahraga (GOR) Gajahmada, Kota Batu –meski sering digunakan event – event penting– sangat memprihatinkan. Fasilitasnya tak terawat dan tidak berfungsi maksimal.
Berdasarkan pantauan surabayapost.id Minggu (26/1/2020) kondisi air di toiletnya tidak mengalir. Wastafelnya terlihat kotor, serta ada tulisan dilarang mandi, meski kondisi GOR pada saat ini sedang digunakan event piala Dandim 0818 kejuaran karate se- Jawa – Bali Tahun 2020 sejak 25 – 26 /1/2020 yang berakhir, Minggu, (26/2020)
Yang perlu diketahui GOR Gajah Mada yang mulanya jadi kebanggaan masyarakat Kota Batu, karena prosesi pembangun fisiknya saja menelan anggaran APBD Kota Batu sekira Rp 25 miliar yang diresmikan pada 4 Maret 2017 silam, oleh mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko kala itu.
Untuk itu, GOR Gajah Mada yang dikabarkan mampu menampung hingga 2000 orang, dengan masuk kategori B dengan standar Nasional Indonesia sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.
Dengan berjalannya waktu pembangunan Gelanggang Olahraga yang leading sektornya dari Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Pemkot Batu tersebut.
Pada tahun 2017 silam dari salah satu oknum Kabid nya yang sempat menggegerkan Bumi Kota Batu pada tahun 2017 silam karena telah melakukan pungutan liar ( Pungli) kepada Vendor Kontraktor yang mengerjakan. Sehingga terjaring oleh tim Saber Pungli Polhukam.
Celakanya lagi, meski sudah berjalan 3 tahun GOR Gajah Mada tersebut dikabarkan sampai saat ini belum diserahterimakan ke Pemkot Batu. Dengan begitu, maka masyarakat banyak yang spekulasi masih menyimpan misteri dibalik GOR Gajah Mada itu. (Gus)
Leave a Reply