JOMBANG (SurabayaPost.id)–Langkah positif ditengah bencana dilakukan kalangan muda, pengusaha dan penggiat lingkungan.
” Kami hadir bersama masyarakat, pelajar dan semua unsur untuk peduli konservasi. Hari ini kami menanam 100 bibit Bido dan pohon aren untuk memperkuat sumber air, ” tegas Wahid, Direktur Operasional PT Griya Hijrah yang membawahi Saieda Estate, Selasa (9/2).
Acara digelar Selasa, 9 Februari 2021 di desa Wonosalam Jombang. Diikuti 43 siswa SMK Negeri Wonosalam, para penggiat lingkungan dan masyarakat sekitar.
” Kami awali pembangunan Wisata, area Golf dan Saeida Estate Vila Grand Wonosalam, area sport center dengan berbakti kepada alam, memohon Allah agar meridhoi langkah kami, ” tambah Wahid.
Ditengah bencana alam, banjir dan melanda bangsa Indonesia, sekelompok Pengusaha Muda yang tergabung dalam Saeida Estate, melakukan langkah peduli konservasi dengan menanam 100 bibit Bido dan pohon aren untuk memperrkuat sumber air.Sementara itu, Komisaris Utama PT Griya Hijrah, Yusron Aminulloh menambahkan, anak-anak muda harus membangun sesuatu tidak boleh melawan alam.
“Mereka harus menyatu, karena tanaman dan tanah ini, usianya jauh lebih tua daripada manusia. Maka acara ini menjadi penting, ” tegas Yusron.
Membangun kawasan seperti Saieda Estate ini, dengan mengawali menanam, bukan menebang, adalah bukti anak- anak muda ini peduli lingkungan dan peduli masa depan.
” Bangun sesuatu jangan gol utama bisnis dan keuntungan. Tapi membangun peradaban, kawasan yang akan melahirkann anak-anak bangsa berkemajuan,” tambah Yusron yang juga CEO DeDurian Park.
Leave a Reply