MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Meski tergolong cabang olahraga (Cabor) baru, Kontingen Jawa Timur menargetkan bisa membawa dua medali emas dalam cabang olahraga E-sport kategori E-Football PES Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022.
Target yang disematkan ini nantinya akan dijadikan motivasi oleh Kontingen Jawa Timur di ajang Porwanas 2022.
Perwakilan Kontingen E-sport Jatim, Iwan Christiono mengatakan, tim nya sendiri sangat buta akan kekuatan lawan yang nantinya akan dihadapi di cabor E-sport ini.
“Kami menargetkan dua medali emas. Sapu bersih. Karena dalam permainan PES ini ada dua kategori tunggal dan beregu,” ujarnya saat ditemui di Cyber Mall, Kota Malang, Selasa (22/11/22).
Dirinya menyebut, sebelum mengikuti ajang Porwanas, tim nya sudah melakukan persiapan selama sebulan lebih.
Bahkan, mereka juga merekrut pelatih pro player untuk melakukan persiapan selama ini.
“Persiapan sudah kami lakukan sebulan lebih. Total sudah ada 12 kali pertemuan dengan pelatih pro player untuk mengasah strategi dan semangat kami,” tuturnya.
Dalam cabor E-sport ini, Kontingen E-sport Jawa Timur mengerahkan delapan atlet. 5 atlet untuk permainan Mobile Legends dan tiga atlet untuk permainan E-Football PES.
Kontingen E-sport Jawa Timur tidak mengikutsertakan permainan PUBG lantaran ada sejumlah kendala.
“Sebenarnya ada teman-teman yang jago main PUBG. Namun karena di Porwanas ini atletnya harus dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jadi teman-teman gak bisa ikut,” tandasnya.
Sementara itu, ketua E-sport Kota Malang, Prof Dr H. Nurcholis Sunuyeko M.Si mengaku, e-sport sebagai cabang olah raga (cabor) baru di Porwanas.
“Ini cabor baru di Porwanas. Namun responnya sungguh luar biasa. Sebuah awal yang baik. Karena itu, perlu terus didorong. Termasuk dari para penggiat yang duduk di pemerintahan atau organisasi yang lain,” terangnya.
Menurutnya, e-sport bisa untuk mengisi ruang ruang yang kosong bagi penggiatnya. Sebuah kegiatan yang positif, dan mengisi ruang kosong.
Di Kota Malang sendiri, kata pria yang juga menjabat Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, ini sudah bagus. Bahkan, e-sport juga terangkat dalam Pekan Olah Raga Propinsi (Porprov).
“Saat Porprov kemarin, Kota Malang dapat 2 emas dan 2 perak. Jadi, potensi e-sport di Kota Malang cukup bagus. Ini yang harus kita suport dan saling menyemangati,” pungkasnya. (lil).
Leave a Reply