Kontingen Sepak Bola Kota Malang Targetkan Medali di Porprov VII

Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono bersama dengan Ketua PSSI Kota Malang Haris Thofly saat memberangkatkan atlet Sepak Bola Kota Malang dari Stadion Gajayana, Rabu (15/6/2022) siang.
Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono bersama dengan Ketua PSSI Kota Malang Haris Thofly saat memberangkatkan atlet Sepak Bola Kota Malang dari Stadion Gajayana, Rabu (15/6/2022) siang.

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kontingen Cabor Sepak Bola Kota Malang targetkan medali di Porprov VII. Rombongan kontingen diberangkatkan secara simbolis dari kantor Askot PSSI Kota Malang, Rabu (15/6/2022) siang.

Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan bahwa ini adalah waktu para atlet unjuk gigi. Setelah semua fasilitas yang disiapkan, para atlet diharap bisa menunjukkan usaha maksimal.

“Kami berharap para atlet bisa unjuk gigi di gelaran Porprov VII kali ini. Sehingga, mereka bisa berjuang semaksimal mungkin dan berhasil mendapatkan prestasi,” tuturnya.

Dirinya mengatakan secara materi, kontingen Cabor Sepak Bola Kota Malang mampu bersaing. Bahkan melawan kota-kota besar seperti Surabaya dan Sidoarjo, secara materi pemain bisa mengimbangi.

Inilah tim Cabor Sepak Bola Kota Malang yang siap mendulang medali di Porprov VII
Inilah tim Cabor Sepak Bola Kota Malang yang siap mendulang medali di Porprov VII

“Saya berpesan tunjukkan prestasi terbaik. Semuanya sudah kami dukung, saatnya para atlet untuk membuktikan,” ujar Eddy.

Sementara itu, Ketua PSSI Kota Malang Haris Thofly mengatakan saat ini atlet Sepak Bola Kota Malang sedang on fire. Pasalnya para atlet ini baru saja membawa semangat usai memenangkan gelaran pra kualifikasi Porprov VII ini.

“Kalau secara materi kami siap. Terdiri dari 25 pemain dan tujuh ofisial, atlet Sepak Bola Kota Malang siap unjuk gigi. Kalau dari kami pribadi tetap tergetnya adalah emas. Saya yakin para pemain akan berjuang semaksimal mungkin,” jelasnya.

Dari hasil tim penilai internal PSSI Kota Malang, ada beberapa kontingen yang patut diwaspadai. “Saat ini, ada tuan rumah Lumajang dan Jember yang cukup bagus. Kemudian Kota Blitar juga secara materi bagus, dan ini bisa menjadi ancaman,” tandasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.