
Gresik (SurabayaPost.id)-Rumah Vokasi Pemerintah Kabupaten Gresik menjadi jujukan pertama anggota DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti sebelum melihat langsung calon para pekerja mendapat bimbingan di gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Selasa (3/6/25).
Mantan ketua PSSI ke-20 ini berdialog langsung dengan para calon pekerja siapan SDM unggul dan calon pekerja yang sedang mengikuti latihan kerja di gedung BLK.
La Nyalla disambut dan didampingi langsung oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik. Mohammad Choirul Rizal dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Gresik Zainul Arifin. Mantan ketua DPD RI periode 2020-2024 ini mengawasi calon pekerja yang sedang latihan kerja.
“Ayo terus saja. Lanjutkan jangan berhenti,” sambut La Nyala saat masuk ruang tempat latihan di gedung BLK kepada seorang trainer yang sedang menyambut kedatangan anggota DPD RI ini.
Sembari memperhatikan dan menyapa para calon tenaga kerja siapan itu Nyala memberi semangat belajar para remaja Kota Santri itu. Dengan harapan Gresik bisa menjadi percontohan daerah lain agar terus bergerak memgembanhkan potensi SDM aehingga mampu mecetak calon pekerja handal.
“Saya kira Rumah Vokasi dan BLK di Gresik cukup bagus dan selalu ada peningkatan. Ya (alat di BLK) yang sudah mulai rusak memang waktunya peremajaan. Tinggal diajukan anggaranya beli yang baru ” terang Nyala saat di wawancarai wartawan.
Dalam pertemuan tersebut, ketiganya membahas sejumlah isu strategis terkait kebutuhan tenaga kerja terampil di kota industri.
“Rumah Vokasi adalah bagian dari solusi untuk menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga kerja siap pakai. Saya ingin memastikan program ini berjalan optimal,” kata La Nyalla usai diskusi di lokasi.
Selain meninjau langsung proses pelatihan dan peningkatan keterampilan di Rumah Vokasi, La Nyalla juga melanjutkan kunjungan ke Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik.
La Nyalla juga menyatakan dukungannya terhadap dua lembaga tersebut sebagai motor penggerak peningkatan kualitas SDM.
Sementara itu, Ketua Kadin Gresik, Mohammad Choirul Rizal, menyampaikan bahwa Rumah Vokasi saat ini tengah fokus pada program sertifikasi bagi lulusan SMK. Salah satunya adalah pelatihan kejuruan pengelasan bersertifikasi BNSP.
“Saat ini kami mendukung sertifikasi BNSP (P3) Kejuruan Las bagi 30 siswa SMK lulusan 2025 dengan kualifikasi Welder 3G. Ke depan, sektor lain juga akan kami garap,” jelas Choirul.
Rizal menjelaskan, langkah ini sejalan dengan kebutuhan dunia industri di Gresik yang terus berkembang, serta menuntut tenaga kerja dengan skill spesifik dan terukur.
Kadisnaker Kabupaten Gresik Zainul Arifin menyambut baik kunjungan Ini. Ia menilai peningkatan sumber daya manusia khususnya di kabupaten gresik wajib, dan tidak tidak bisa dilakukan sendiri.
“Untuk mensingkronkan banyaknya pelatihan dengan kebutuhan industri, perlu dilakukan kerjasama dengan Kadin sebagai fasilitator agar bisa memaksimalkan serapan tenaga kerja,” ujarnya.
Zainul Arifin berharap, dunia industri bisa mendukung dan turut berkontribusi dalam sarana dan prasaran untuk pelatihan peningkatan keterampilan kerja.