Larangan Mudik Digelar, Tiap Pintu Masuk Dijaga Ketat

Petugas memeriksa setiap pengendara di pintu keluar masuk Kota Malang

MALANG (SurabayaPost.id) – Larangan mudik Lebaran 2021 sudah digelar secara serentak, Kamis (6/5/2021).  Seluruh jajaran baik dari kepolisian, TNI dan pemerintah daerah mulai memperketat penyekatan agar wabah Covid-19 tidak semakin meluas.

Pengetatan itu juga terlihat di wilayah Kota Malang. Semua pintu masuk sebagai ketat. 

Do antaranya di Exit Tol Madyopuro. Penyekatan tersebut dilakukan mulai Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB.

Nampak petugas yang berjaga di pos, yakni anggota Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, BPBD Kota Malang dibantu dengan jajaran samping lainnya melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang akan masuk ke Kota Malang.

Petugas memeriksa warga yang hendak masuk Kota Malang di pintu tol

Kepala Pos Pam Exit Tol Madyopuro, AKP Suwarno mengatakan fokus pemeriksaan dan penyekatan menyasar ke kendaraan plat luar kota, di luar wilayah aglomerasi atau Rayon Malang Raya.

“Hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada sebanyak 16 kendaraan yang diminta putar balik. Kendaraan tersebut diputar balik, karena pengendara tidak bisa menunjukkan surat keterangan kerja, perjalanan dinas dan surat keterangan hasil rapid test,” ucapnya, Kamis (6/5/2021).

Namun dirinya mengungkapkan, bila pengendara telah memiliki data pendukung secara lengkap. Maka pihaknya mempersilahkan pengendara untuk melanjutkan perjalanan.

“Kalau data pendukung lengkap, baik surat-surat kendaraan, KTP sesuai, dan bila yang berasal dari luar (luar Rayon Malang Raya) memiliki surat keterangan kerja, perjalanan dinas dan surat keterangan hasil rapid test. Maka kami persilahkan untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan, di pos pengamanan dan penyekatan Exit Tol Madyopuro telah disiapkan alat rapid test.

“Dari Dinkes Kota Malang sudah menyiapkan alat rapid test. Jadi saat pemeriksaan, Dinkes Kota Malang akan mengukur suhu tubuh pengendara. Bila suhu tubuhnya baik, kami periksa surat-suratnya. Namun sejauh ini, belum ditemukan ada yang memiliki gejala terkonfirmasi Covid 19,” terangnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polresta Malang Kota ini juga menambahkan. Bahwa pengecekan di Exit Tol Madyopuro dilakukan selama 24 jam.

“Untuk pos Exit Tol Madyopuro, jumlah personel yang berjaga kurang lebih 90 personel dari unsur TNI-Polri dan jajaran samping lainnya. Jumlah tersebut kami bagi menjadi tiga shift,” tandasnya. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.