MCC Masih Membutuhkan Dukungan APBD, Begini Penjelasan Anggota DPRD Kota Malang

Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji. (Sumber Humas DPRD)
Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji. (Sumber Humas DPRD)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Malang Creative Center (MCC) terus menjadi fokus perdebatan di Kota Malang terkait pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Bayu Rekso Aji, ditekankan bahwa MCC masih memerlukan dukungan finansial dari APBD untuk menjaga keberlanjutan operasionalnya.

MCC, yang telah terbukti menjadi salah satu katalisator bagi sektor ekonomi kreatif di Kota Malang, saat ini sektor ekraf menyumbang sekitar 10% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota. Lebih dari sekadar pusat kegiatan inkubasi bisnis, MCC juga berperan signifikan dalam mengurangi angka pengangguran terbuka di kota ini.

Bayu Rekso Aji menyoroti polemik di masyarakat terkait wacana penghentian pembiayaan APBD untuk MCC, menegaskan perlunya sikap bijak dalam menangani isu ini. “Kita tidak boleh hanya melihat MCC dari sudut pandang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semata.
Sebagaimana infrastruktur lainnya seperti jembatan sebagai infrastruktur lalulintas, MCC juga memerlukan dukungan untuk menjaga keberlangsungan sektor ekonomi kreatif,” ungkap Bayu dikutip dari rilis yang dikirimkan di group Media DPRD Kota Malang, Minggu (16/06/2024).

Legislator tersebut menambahkan, “Saya sepakat bahwa yang lebih penting adalah pemberdayaan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. MCC harus terus menjadi multiplier effect ekonomi, bukan hanya objek kontribusi PAD semta.”

Menyikapi hal ini, Bayu Rekso Aji menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh, khususnya dalam mendukung pembiayaan MCC melalui APBD Kota Malang. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan MCC yang terus-menerus diperbaiki agar manfaatnya bagi masyarakat semakin dirasakan, dengan harapan suatu saat MCC dapat mandiri secara pengelolaan dan memberikan kontribusi PAD yang signifikan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan MCC tetap dapat berperan sebagai pusat kemajuan ekonomi kreatif di Kota Malang, melalui upaya-upaya pembenahan yang berkelanjutan. (**)