MALANG (SurabayaPost.id) – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal sebagai Gus Yaqut, hadir langsung dalam kegiatan Ground Breaking The Development of UIN Maliki Malang Phase II, Minggu (22/1/2023).
Dalam momen itu, Sri Mulyani memberikan pesan khusus terkait pelaksanaan pembangunan kampus III UIN Maliki Malang.
Disampaikannya, jika dalam pelaksanaan proyek haruslah dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Pengelolaan anggaran pun juga harus dilakukan dengan benar, agar pembangunan sesuai harapan.
Sri Mulyani juga menegaskan, agar dalam proses pelaksanaan proyek pembangunan Kampus III UIN Maliki Malang tidak menyimpang atau melanggar aturan maupun perencanaan yang justru dapat menimbulkan kerugian.
“Mohon jangan sampai ada yang mencederai dan mengkhianati dengan korupsi,” tuturnya.
Hal tersebut (korupsi), lanjut Sri Mulyani, tentunya tidak hanya tak sesuai ajaran Islam, melainkan juga mencederai kepercayaan masyarakat. Imbasnya pun juga dapat meluas ke berbagai aspek lain.
“Makanya, kita menjaga bersama-sama (jangan sampai terjadi korupsi),” tegasnya.
Dengan niat yang baik, desain keuangan yang baik, serta dengan instrumen pembiayaan yang baik, pihaknya optimis, pembangunan Kampus III UIN Maliki Malang dapat berjalan dengan baik. Sehingga, kampus berlogokan Ulul Albab itu dapat menjadi universitas terbaik di dunia.
“Insya Allah kita akan membangun kampus UIN Malang yang juga akan menjadi universitas terbaik di dunia. Semoga perjalanan pembangunan yang akan dimulai dengan ground breaking ini akan terus membuahkan manfaat yang besar kepada seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia,”tandasnya. (***)
Leave a Reply