Meriahnya Closing Pesmaba UMM Dengan Hadirnya Idgitaf

Meriahnya Closing Pesmaba UMM Dengan Hadirnya Idgitaf. (Sumber Humas UMM)
Meriahnya Closing Pesmaba UMM Dengan Hadirnya Idgitaf. (Sumber Humas UMM)

MALANG (SurabayaPost.id) – Suara ramai dan riuh terdengar dari Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), 13 September kemarin sore . Hal itu tak lepas dari kedatangan Idgitaf yang menghibur para mahasiswa baru di penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) UMM. Ia sukses membuat para mahasiswa baru Kampus Putih bersemangat dengan berbagai lagu-lagu hitsnya.

Idgitaf atau Gita merasa senang bisa tampil di hadapan ribuan mahasiswa baru UMM. Ia berharap lagu-lagu yang ia bawakan bisa memberikan motivasi dan semangat agar maba menjalani kuliah dengan menyenangkan. Dengan begitu, berbagai mimpi yang ingin dicapai bisa benar-benar digapai/

“Saya selalu mendoakan teman-teman semua agar bisa menggapai mimpi. Hidup dengan bahagia dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan hati yang riang,” katanya.

Gita juga menghebohkan Dome karena sempat mengajak salah satu maba UMM untuk naik ke panggung. Mengobrol bahkan juga memberikan tandatangan serta berfoto bersama. Hal itu membuat para penonton dan maba berteriak riuh sembari menikmati lagu-lagu yang dibawakannya. Misalnya sajaa yang berjudul Takut, Mengudara, Mulai, dan lain-lain.

Salah satu maba UMM Davina Bilqis menilai bahwa Pesmaba UMM 2024 sangat seru. Tidak hanya pembukaannya saja, tapi juga di setiap rangkaiannya. Termasuk penutupan yang menghadirkan Idgitaf sebagai guest star. Menurutnya, UMM berhasil membuat mahasiswa barunya bersemangat untuk mengawali perkuliahan.

“Senang sekali rasanya. Saya pikir ospek akan menyeramkan tapi ternyata di UMM ospeknya seru dan menyenangkan. UMM membuat kami semakin siap menghadapi proses perkuliahan dengan baik,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Humas UMM Dr. M. Isnaini, M.Pd. mengatakan, maba memang harus disambut dengan kegiatan yang membahagiakan. Dengan begitu, mereka bisa mengawali proses menimba ilmu di kampus dengan gembira. Selain itu juga dikenalkan dengan berbagai fasilitas, dosen, gedung, yang ada di UMM sehingga mereka tidak kebingungan saat benar-benar menjadi mahasiswa.

“Selain membekali maba dengan pengatahuan dan wawasan yang berguna untuk kuliah, kami juga ingin menghapus stigma negatif bahwa ospek kampus itu menyeramkan. Padahal osek adalah kegiatan awal yang punya peran dalam kelancaran studi mahasiswa,” kata dosen asal Lombok itu.

Ia melanjutkan, maka dari itu UMM selalu memberikan hiburan penyemangat di penutupan Pesmaba setiap tahun. Dengan begitu, mahasiswa senang dan tidak tertekan. Apalagi mereka juga berada di lingkungan yang baru dan harus beradaptasi. “Semoga Pesmaba UMM bisa memberkas di hati maba dan memberikan bekal yang cukup untuk menghadapi dunia perkuaahan,” pungkasnya. (*)