MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Hasil ungkap Polresta Malang Kota dalam Operasi Pekat Semeru tahun 2023, Polresta Malang Kota berhasil mengungkap 513 kasus. Hasil ungkap tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat ungkap kasus dan pemusnahan barang bukti, di halaman Ballroom Sanika Satyawada, Rabu (29/03/23).
“Operasi pekat semeru dilaksanakan setiap tahun Polres jajaran Polda Jatim.
Di tahun 2022, berhasil mengungkap sejumlah 113 kasus. Sedangkan tahun 2023, sejumlah 513 kasus. Jadi meningkat 453%” terang Kombes BuHer.
Ditambahkannya, bahwa, menjadi tanggung jawab bersama, untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kota Malang.
Jika dirinci, selama pelaksanan Operasi Pekat Semeru 2023, berhasil diungkap, 513 kasus. 17 kasus merupakan target operasi dan 497 kasus bukan target operasi.
Sejumlah 412 kasus premanisme, 45 kasus prostitusi, 47 kasus miras, 1 kasus handak (bahan peledak), 9 kasus narkoba, dan 1 kasus judi.
” Sebanyak 17 tersangka target operasi dan 497 tersangka lainya, menjalani pembinaan,” lanjutnya.
Dari seluruh kasus yang diungkap, barang bukti yang diamankan uang tunai 4.352.000. Kemudian 972 botol miras jenis arak, 1.300 botol miras dari berbagai merek, 5 kilo bahan peledak berupa bubuk mercon, 400,61 gram sabu, 21,444 ganja, 655 double L, 7 unit handphone, 1 unit mobil sedan Mazda Famillia, dan 2 unit motor. (Lil)
Leave a Reply