MALANG (SurabayaPost.id) – Warganet gempar. Itu setelah beredar video penganiayaan yang dilakukan ibu kandung terhadap anaknya, sejak Rabu (2/9/2020).
Video berdurasi hampir lima menit tersebut dianggap di Grup Facebook Info Malang Raya. pengunggahnya menggunakan akun Facebook milik Nae Ob. “Penganiayaan terhadap anak di bawah umur,” kata pengunggah video itu.
Rekaman video itu diambil dari balik jendela. Tampak seorang ibu yang tega mencambuk anaknya saat mengerjakan tugas sekolah di rumah.
Bahkan, ibu tersebut tampak emosi lantaran korban dinilai kurang memahami tugas sekolah yang dikerjakan. Kata-kata perempuan itu jelas terdengar dalam rekaman video.
Perekam itupun memastikan jika peristiwa yang direkam merupakan bentuk kekerasan terhadap anak oleh ibunya sendiri. “Penganiayaan anak Lur, dipecuti anaknya,” ucap perekam itu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar membenarkan jika peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Malang.
“Video viral itu terjadi di wilayah Kecamatan Turen. Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan proses penyelidikan, dan proses pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terduga terlibat dalam perkara ini,” ungkapnya, saat ditemui awak media, di Lobby Polres Malang, Rabu (2/9/2020).
Untuk itu, lanjut Hendri, setelah dilakukan penyelidikan, jajarannya telah mengidentifikasi perempuan beserta anak yang diduga menjadi korban kekerasan.
“Pelaku emosi, dan mengambil selang dan dipukulkan berkali-kali pada anak yang masih berusia 8 tahun ini. Kasus ini saat ini masih terus dalami,” terangnya.
Untuk itu, tambah Hendri, dirinya mengimbau kepada para orang tua, agar semakin bersabar. Anak-anak tersebut merupakan aset yang berharga, dan sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya imbau pada para orang tua, agar lebih bersabar dan menemukan kiat-kiat khusus supaya si-anak dapat lebih cepat memahami pelajaran yang diterima,” tandasnya. (lil)
Leave a Reply