BOJONEGORO (SurabayaPost.id) – Pandemi Covid-19 yang melanda selama ini menjadi pukulan berat bagi masyarakat, termasuk para petani. Untuk menangani itu Pemuda Tani HKTI turut turun tangan bergotong royong mensupport program pemerintah lewat Gerakan HKTI Peduli Prokes.
Gerakan tersebut dilakukan dengan membagi masker kepada keluarga-keluarga petani dan ekosistem perikanan di berbagai daerah. Terutama yang menjadi binaan Pemuda Tani HKTI di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Flores NTT.
Begitu juga yang dilakukan di Bojonegoro. “Pemuda Tani HKTI membagikan masker pada para petani milenial,” kata Ketua Bidang Pembinaan SDM DPP Pemuda Tani HKTI, Dian Kresna, Selasa (21/9/2021).
Dijelaskan Dian Kresna yang juga CEO PT Josan Multi Pangan, jika gerakan Peduli Prokes yang dilakukan sesuai dengan instruksi Ketua Umum HKTI Jend (Purn) TNI Dr.Moeldoko.
Menurut dia, Moeldoko menginstruksikan kepada Pemuda Tani HKTI untuk turut berperan, membantu para petani. Harapannya agar mereka bisa beraktivitas dengan tetap taat pada protokol kesehatan, yakni memakai masker setiap aktivitasnya.
“Semua itu perlu dilakukan dengan harapan agar perang melawan Covid-19 bisa cepat diatasi. Sehingga kita bisa kembali hidup normal, kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” katanya.
Ketua Umum Pemuda Tani HKTI Rina Sa’adah juga berpesan agar Pemuda Tani HKTI sebagai rumah besar ekosistem pertanian bisa selalu berperan aktif. Pemuda Tani HKTI kata dia selama ini susah berperan membantu petani.
Itu, lanjut dia, terkait akses pasar, penyerapan hasil panen, pembiayaan dan lainnya. Pada masa pandemi ini kata dia, juga harus hadir untuk memastikan para petani tetap taat pada protocol kesehatan agar terhindar dari bahaya penyebaran covid.
Makanya, kata dia, Program Pemuda Tani HKTI Peduli Prokes merupakan implementasi dari gerakan bersama keluarga besar HKTI. Misalnya, dengan membagikan 10.000 masker kepada masyarakat umum, khususnya para petani.
Para petani itu, kata dia meliputi kelompok petani binaan atau poktan holtikultura, poktan padi, poktan ayam petelur. Sain itu, poktan domba, poktan sapi dan lain sebagainya.
“Anggota mereka itu adalah anak-anak muda milenial. Termasuk di wilayah Kab. Bojonegoro ini. Kita berharap dengan gerakan yang diinisiasi Pemuda Tani HKTI bisa menjadi penyemangat bagi teman-teman untuk turut gotong royong membantu pemerintah agar bangsa kita segera keluar dari krisis kesehatan covid 19 yang juga sangat berdampak pada ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (@ji).
Leave a Reply