Pembangunan Bedak Relokasi Pedagang Diyakini Molor Lagi

Pembangunan bedak pedagang yang akan direlokasi ini diyakini bakal molor lagi

BATU (SurabayaPost.id) – Janji petugas lapangan untuk menuntaskan pekerjaan stand – stand relokasi bagi pedang pasar yang dipusatkan di seputaran Stadion Berantas Kota Batu, tampaknya  bakal molor lagi. Sebab,  pekerjaan  tersebut diyakini tidak bakal kelar 100 persen sesuai deadline yang dijanjikan, pada pukul 24, 00, WIB, Sabtu, (4/12/2021), malam nanti.

Ketidakyakinan itu diungkapkan salah satu sumber yang minta tak disebutkan  namanya. Apalagi salah satu pekerja yang sempat dimintai komentar  surabayapost.id  mengatakan keyakinan tersebut  saat dilokasi.

“Kanal C Galvalum gak ada. Bahannya ini lagi cari yang bekas bekas,” kata dia.

Saat ditanya terkait janjinya nanti malam bakal dirampungkan, salah satu temannya yang tidak diketaui jatidirinya, menjawab nanti bakal tuntas.

Stand unruk relokaai pedagang ini sedang digarap

“Karena kami mengerjakan stand yang di blok ini. Jumlahnya sekitar 40 bedak,” kata pria tersebut.

Saat ditanya lagi, bagaimana di blok sebelah utara yang terlihat masih ada yang belum dikerjakan.

Sumber tersebut, mengaku tidak tau.

“Ya tidak tau kami kalau yang lain. Tapi yang di area disini karena sekitar 40 jumlah standnya, saya pastikan selesai nanti,” janji dia.

Sekadar menginformasikan  sebelumnya belasan orang dari anggota Forum Komunikasi Pedagang Pasar Batu ( FK2B) Kota Batu, Jumat  3/12/2021, geruduk Kantor Unit Pelakssna Teknis ( UPT) pembangunan penampungan pedagang pasar di Stadion Beranstas Kota Batu.

Aksi itu mendesak Pemerintah Batu, melalui dinas terkait dan rekanan PT pekerja  mega proyek Kota Batu, 2021, mereka minta di hadirkan pihak Ke lll, atau kontraktor penggarap tempat relokasi pedagang. 

Selain itu, belasan pedagang tersebut,meminta jaminan keamanan terkait aset pedagang waktu ada di Stand atau tempat relokasi.Selain itu, diminta agar tidak selalu molor pekerjaannya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.