BATU ( SurabayaPost.id ) – Pemkot Batu menerima kunjungan tim dari Pemkot Fukushima, Jepang di Ruang Rapat Utama Lantai Lima Gedung A Balaikota Among Tan, Kota Batu, Senin (14/1/2019).
Kunjungan tamu dari Negeri Sakura tersebut, diterima Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Ketua DPRD Cahyo Edi Purnomo, Wakil Ketua DPRD Hari Danah Wahyono, Wakil Ketua DPRD Nurrochman,dan beberapa Anggota DPRD Kota Batu.
Menurut Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah, pimpinan tim dari Jepang, Sinji Okaizaki, dr. Jilo. Mereka difampingi Sekretaris Daerah, Biro Kerjasama Luar Negeri Provinsi Jawa Timur, Prof Indah, Perwakilan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian.
Pertemuan itu juga diikuti Pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Batu. Maklum kunjungan tim asal Jepang tersebut merupakan penjajakan rencana kerjasama bidang pertanian. Hal itu antara Pemerintah Kota Batu dan Kota Fukushima-Jepang.
Dalam sambutannya Dewanti Rumpoko yang didampingi Suliyanah, mengatakan, Pemerintah Kota Batu dengan DPRD Kota Batu telah sepakat dan memiliki persamaan persepsi untuk lebih memakmurkan petani dengan konsep pertanian dari Jepang ini. “Dinas Pertanian nanti bisa melihat dan menerapkan konsep dengan sebenarnya pada kunjungan kali ini. Karena tim dari Jepang menilai kondisi Kota Batu sangat bagus dan cocok,” kata Suliyanah.
Hanya saja, menurut dia, terkait manajemen pertanian masih perlu diperbaiki. Sehingga ketika sudah bisa dilakukan, maka fluktuatif harga dan kelangkaan produksi serta distribusi hasil pertanian akan teratasi.
“Kita akan melihat presentasi dari Tim Jepang, saya ucapkan selamat datang di Balaikota Among Tani, Kota Batu, semoga kerjasama ini bisa cepat terealisasi,” harapnya.
Sementara itu dari Tim Jepang yang diwakili Sinji Okazaki, memgatakan jika pembicaraan kerjasama mengenai Kota Batu dan Kota Fukushima sudah berlangsung sejak 2016 silam.
“Kemudian studi lapangan sudah dilakukan sebanyak 3 kali, kami sudah melakukan komunikasi yang baik sejak Bapak Walikota Eddy Rumpoko, hingga ibu Dewanti Rumpoko,” tandasnya.
Setelah berkomunikasi dengan baik, menurut dia, bisa melihat isu yang terjadi. Untuk itu dia ingin mensejahterakan tingkat level petani yang ada di Kota Batu. Meski begitu kata dia, berdasarkan pengalaman, harus menangani permasalah yang terkait lingkungan dari pertanian pada umumnya.
“Kami berharap bisa menjadi partner yang baik, sehingga Kota Batu bisa menggunakan resources yang optimal berdasarkan pengalaman kami, partnership yang dimaksud tidak hanya g2g, b2b bahkan a2a, academic to academic,” pungkasnya.
Pada akhir dialog, dilakukan tukar-menukar cinderamata. Itu antara Walikota Batu dengan Tim dari Kota Fukushima Jepang. (gus)
Leave a Reply