Pemkot Malang Rencanakan Perbaikan Jembatan Glendang Pakem, Pj Walikota Malang: Perbaikan Melalui Anggaran BTT 2025

Kondisi Jembatan Glendang Pakem yang terlihat rusak pada sebagian sisinya. (ist)
Kondisi Jembatan Glendang Pakem yang terlihat rusak pada sebagian sisinya. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menilai ada jembatan yang perlu diperbaiki usai terjadi banjir pada aliran Sungai Amprong beberapa hari lalu. Salah satunya Jembatan Glendang Pakem yang menghubungkan Kelurahan Madyopuro dan Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang.

Sebagai informasi, beberapa hari lalu sebagian wilayah Kota Malang tergenang banjir, terutama pada aliran Sungai Amprong. Dimana air meluap hingga ke pemukiman warga.

Selain warga, salah satu yang terdampak yakni jembatan. Dimana penghubung dua kelurahan yang ada di Kecamatan Kedungkandang itu retak pada sebagian sisinya.

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan pun mengetahui retaknya sebagian sisi dari Jembatan Glendang Pakem tersebut. Hal itu diakui karena terjadinya hujan deras dan aliran sungai yang cukup kencang.

“Sehingga (jembatan, red) terjadi penurunan. Alhamdulillah, bersama pak sekda dan PUPR akan melakukan intervensi melalui Belanja Tak Terduga (BTT) dari Kota Malang untuk kita eksekusi di tahun anggaran 2025,” kata Iwan, Jumat (03/01/2024).

Disisi lain, Iwan melihat kewenangan sungai tersebut ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) atau dibawah Kementerian PUPR. Dalam hal ini, Iwan mengaku sudah melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan yang nantinya akan melibatkan BBWS.

“Karena kita lihat disana cukup dalam, cukup besar dan tidak mungkin kita bisa mengantisipasi dengan mesin yang itu keterbatasan di kita. Saya rasa melalui perahu yang ada di PUPR, dia punya bisa dilakukan pembersihan dan ditangani,” beber Iwan.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Kristiyan Bagus Muryanto mengatakan untuk penanganan jembatan akan diupayakan tahun ini. Ia mengaku telah mendapat instruksi untuk melihat kondisi jembatan Glendang Pakem.

“Kita usahakan (penanganan, red) untuk tahun ini. Di bulan Februari akan kita DED kan, untuk mengetahui berapa kebutuhan anggaran,” kata Kristiyan Bagus Muryanto.

Disinggung pembenahan Jembatan Glendang Pakem itu nantinya akan keseluruhan atau sebagian, pria yang akrab disapa Bagus itu menjelaskan masih akan melihat lebih dulu. Dan nantinya hasil dari observasi itu akan dituangkan pada DED.

“Kita cek dan di ukur dulu semuanya. Belum tahu (pembenahan , red) total atau tidak,” tandasnya. (**)

Baca Juga:

  • Pemkot Malang Bakal Tetapkan Teknologi Pertanian, Begini Kata Walikota Wahyu Hidayat
  • Pemkot Malang Mutasi 94 Jabatan ASN, Begini Penjelasan Wali Kota Wahyu Hidayat
  • Wakil Walikota Ali Muthohirin Tegaskan, ASN Pemkot Malang Dilarang Bawa Mobil Dinas Buat Mudik
  • Pemkot Janji Benahi Pasar Blimbing, Walikota Wahyu Hidayat: Kami Cari Solusi Terbaik
  • Dari Pondasi Membangun Legacy, Pj. Walikota Iwan Apresiasi Kinerja Seluruh ASN Pemkot Malang
  • Didukung APBD Provinsi, Pj. Walikota Iwan Kurniawan Optimis Penanganan Banjir Suhat Teratasi
  • Dukung Progress Penurunan ATS, Pj. Walikota Iwan Rancang Program Motivasi untuk Anak Tidak Sekolah
  • Sambut Ramadhan, Pemkot Malang Rancang Langkah, Mulai Tekan Inflasi Hingga Aturan Hiburan Malam
  • Musrembang Kecamatan Lowokwaru Untuk RKPD 2026, Usulan Pembangunan Infrastruktur Masih Mendominasi
  • Kota Malang Bakal Menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Februari 2025