Pilkada Kota Batu, Endro Wahyu : Kedepankan Tata Krama dan Tidak Saling Menghujat 

H.Endro Wahyu (Gus)
H.Endro Wahyu (Gus)

BATU (SurabayaPost.id) – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Batu yang juga Tokoh Masyarakat H.Endro Wahyu, Rabu (23/10/2024) mengajak para Paslon dan masyarakat dalam kontestasi politik Pilkada Kota Batu, menjalankan politik bertata krama dan tidak saling menghujat.

Itu menurut Abah Endro sapaan akrabnya sangat penting dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Batu mendatang.

“Itu hal penting untuk menjaga etika, integritas, dan keharmonisan sosial, dalam bertata krama selama proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu,” ujarnya.

Itu ujar dia, bisa menjaga lesan yang sopan dan santun, dan tidak menyebar ujaran kebencian, fitnah, atau penyebaran informasi palsu selama kampanye atau diskusi politik, bahkan  pada debat publik para paslon mendatang.

“Para Paslon maupun pendukungnya bisa menghargai perbedaan pendapat, untuk saling menghormati meski memiliki pilihan calon yang berbeda,
bisa menghindari konflik yang tidak produktif,” harapnya.

Lantas harap dia, masyarakat bisa mendukung kampanye positif. Masyarakat dan kandidat menurutnya bisa fokus pada program-program pembangunan dan gagasan yang konstruktif, bukan menyerang atau menjatuhkan lawan politik.Dengan begitu Ia yakin dalam kontestasi politik di Kota Batu akan lebih dari sempurna.

“Masyarakat menjadi pemilih yang bijak.Sebelum memilih, masyarakat bisa mengenali visi, misi, dan rekam jejak kandidat, agar tidak mudah terpengaruh oleh kampanye negatif atau uang politik,” sarannya.

Selain itu, bisa mematuhi aturan Pemilu.Dengan mematuhi aturan pemilu yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, pihaknya yakin ketertiban dan keadilan selama proses pemilihan, akan terjaga dengan baik.Dengan demikian menurutnya.

“Dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Batu mendatang dapat berjalan dengan damai,tertib, dan bermartabat, serta mencerminkan demokrasi yang sehat,” tambahnya.

Ia katakan dari tiga Paslon yang berlaga di Kota Batu merupakan kandidat baik, dan masing – masing punya kelebihan dan kekurangan, dan itu menurutnya hal yang wajar karena manusia tidak ada yang sempurna.

“Untuk siapa dan dari partai apa yang bakal jadi pemimpin Kota Batu dalam periode 2024 – 2029 mendatang, itu tergantung pada Masyarakat Kota Batu,” lanjutnya.

Terpenting lagi, menurut dia, 
sang pemimpin tersebut, punya garis tangan dan trah jiwa pemimpin. Meski begitu dalam hal ini, masing – masing Paslon harus inten blusukan kepada masyarakat untuk mencari dukungan.

“Itu sangat penting bagi semua Paslon.Ketika hal itu sudah dijalankan, kemudian tinggal menunggu hasilnya, sembari menunggu campur tangannya Allah SWT.Apapun hasilnya nanti, itu  yang terbaik.Yang terpilih jangan bangga, yang belum mendapat amanah jangan putus asa atau kecil hati,” katanya.

Lantas kata dia, pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin baru dan kebijakan – kebijakan demi kemaslahatan masyarakat.

“Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks disertai dengan kreativitas, serta mampu menginspirasi, memiliki solusi yang kreatif,” tutupnya.(Gus)