Pj Wahyu Hidayat Tinjau Tiga UMKM di Kecamatan Lowokwaru

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat berada di salah satu UMKM di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Jawa Timur, Selasa 18 Juni 2024. (ist)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat berada di salah satu UMKM di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Jawa Timur, Selasa 18 Juni 2024. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau tiga lokasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang berada di wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (18/06/2024). Ketiga UMKM tersebut yakni, Omah Daster Eva, Fairuziba Bolen dan Kedai Orem-Orem.

Pj Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa kunjungan itu dilakukan untuk melihat secara langsung geliat atau potensi UMKM dalam menghadapi hari libur. Terlebih, di saat perayaan Idul Adha dan cuti bersama seperti saat ini.

“Ini kan bertepatan dengan hari libur panjang, ada cuti bersama juga. Jadi saya ingin melihat secara langsung bagaimana geliat UMKM kita dalam menghadapi hari libur panjang ini,” kata Pj Wahyu Hidayat.

Selain itu, dirinya juga ingin mengetahui sejauh mana produk-produk tersebut diperjualbelikan. Sebab, sejauh ini menurutnya banyak warga luar Kota Malang yang mengetahui produk tersebut, namun tidak dengan warga lokal.

“Karena selama ini banyak UMKM yang dipesan oleh warga luar Kota Malang. Seperti Daster Bu Eva tadi banyak pesanan dari luar kota, kemudian Bolen Malang yang rasa apel itu banyak pesanan dari Paris, begitupun juga Arem-arem,” ujarnya.

Sehingga, menurut Wahyu, geliat ketiga UMKM tersebut sangat bagus sekali. Namun, dirinya meminta agar dinas pengampu dalam hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dapat terus mendukung produk-produk UMKM Kota Malang.

“Jumlah UMKM di Kota Malang saat ini 21.270 itu yang sudah dikurasi. Yang belum masih ada 80 ribu. Maka ini yang harus kita dukung. Saya berprinsip bahwa UMKM ini merupakan usaha yang kuat, waktu pandemi Covid-19 kemarin mereka (pelaku UMKM) tidak terkena dampak secara langsung, malah untuk UMKM kuliner juga masih banyak orderan, tetap ada peningkatan penjualan,” tambahnya.

Untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM, kata dia, Pemkot Malang juga telah memiliki program Kemis Mbois. Sehingga, diharapkan melalui program tersebut dapat mengenalkan produk UMKM, terutama di wilayah Kota Malang sendiri. (*)