Pj. Wali Kota Malang Apreasiasi Event Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menghadiri jumpa pers di lapangan sepak bola Universitas Brawijaya. (istimewa)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menghadiri jumpa pers di lapangan sepak bola Universitas Brawijaya. (istimewa)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi event Charity Game Sepak Bola Para Legenda Indonesia II. Pertandingan antar legend sepak bola Malang Raya dan Surabaya itu direncanakan bakal digelar di stadion Gajayana pada 19 Mei 2024 mendatang.

Dengan misi perdamaian dan kemanusiaan, pertandingan para legenda sepak bola tersebut juga dalam rangka untuk memperingati HUT Kota Malang ke 110. Salah satu rangkaian kegiatan yakni memulai pertandingan Lapangan Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Minggu (21/04/2024).

Wahyu Hidayat dalam charity game tersebut diberi kesempatan untuk menjadi penendang pertama dan menendang penalti dengan dijaga oleh kiper legendaris, Kusnadi.

Pj. Wahyu Hidayat mengatakan, kegiatan charity game ini akan jadi luar biasa karena mengandung makna mendalam untuk persatuan dan kedamaian sepak bola Indonesia khususnya di Malang Raya. Terlebih puncak acara charity game nantinya juga akan memperingati Satu Abad Stadion Gajayana.

“Kami sengaja memulai dengan charity game untuk kemanusiaan dan kedamaian. Kami mendukung dan mengapresiasi, karena bertepatan ulang tahun Kota Malang ke-110 dan satu abad Stadion Gajayana,” ucap Wahyu Hidayat, Minggu (21/04/2024).

Menurutnya, Stadion Gajayana adalah salah satu stadion tertua di Indonesia yang saat ini masih eksis dan kerap digunakan untuk menggelar kegiatan besar. Dalam hal ini pihaknya sangat antusias mengingat sejarah pada Stadion Gajayana.

“Kami sangat mendukung sekali dan menjadikan satu sejarah sendiri, karena ada rangkaian di sana. Kami nanti juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat Kota Malang terkait stadion tersebut,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkot Malang ini menambahkan bahwa charity game antara Malang Legend versus Surabaya Legend merupakan pertemuan insan sepak bola dan pecinta sepak bola antara Malang dan Surabaya.

*Semoga misi kedamaian benar-benar terwujud. Forkopimda Provinsi Jatim dan Malang Raya juga akan siap,” harapnya.

Sementara itu Kadisporapar Kota Malang, Baihaqi mengatakan sebagai dinas pemangku Stadion Gajayana mengaku siap untuk menggelar charity game antara Malang Legend melawan Surabaya Legend. Dalam hal ini pihaknya sangat bangga karena stadion legendaris ini juga masih dilirik untuk menggelar pertandingan dari para legenda sepak bola.

“Sekaligus nanti juga kami akan jadi tuan rumah Porprov dan ini jadi momentum luar biasa. Kami mulai saat ini sudah menyiapkan segala macamnya,” ucap Baihaqi.

Ditempat yang sama, salah satu inisiator acara, Prof HM Bisri menyatakan, visi misi kegiatan ini adalah perdamaian dan kemanusiaan. Diharapkan pertandingan antar legend ini memberikan tauladan kepada generasi muda.

“Sehingga sepak bola bisa berjalan damai dengan seni dan segala kenikmatannya. Semoga nantinya pemerintah juga memperhatikan pemain bola yang kurang beruntung. BPJS bisa tercover dan berobat ditanggung pemerintah,” tandasnya. (*)