Pj. Wali Kota Malang Lantik 39 Pejabat Baru “Pengawas dan Administrator”

Pj. Wali Kota Malang Lantik 39 Pejabat Baru "Pengawas dan Administrator" Jumat 9 Agustus 2024. (Sumber Prokompim)
Pj. Wali Kota Malang Lantik 39 Pejabat Baru "Pengawas dan Administrator" Jumat 9 Agustus 2024. (Sumber Prokompim)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat melantik 39 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Pelantikan tersebut digelar di Ruang Sidang Balaikota Malang, Jumat (09/08/2024) malam. Kegiatan tersebut digelar setelah Pj Wahyu Hidayat menerima tiga penghargaan dari Jakarta.

Didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang dan jajaran kepala perangkat daerah, Wahyu Hidayat mengangkat 9 pejabat administrator dan 30 pejabat pengawas.

Dalam sambutannya Wahyu menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan kebutuhan organisasi untuk mendukung kinerja Pemkot Malang, mengingat beberapa posisi, seperti Camat Klojen, masih kosong.

Pj. Wahyu Hidayat (Sumber Prokompim)
Pj. Wahyu Hidayat (Sumber Prokompim)

Wahyu menjelaskan bahwa dengan tuntutan percepatan kinerja, posisi-posisi tersebut tidak efektif jika hanya diisi oleh pelaksana tugas (plt). Oleh karena itu, dibutuhkan pejabat definitif yang bisa fokus menjalankan tugas dan fungsi mereka.

“Pelantikan dan pengambilan sumpah ini adalah bagian dari dinamika birokrasi untuk penyegaran, pengembangan, dan peningkatan kinerja aparatur pemerintah. Proses ini telah melalui mekanisme yang berlaku, termasuk berita acara dari Baperjakat, pertimbangan teknis dari BKN, dan persetujuan dari Kemendagri,” jelas Wahyu.

Pj. Wahyu Hidayat memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. (Sumber Prokompim)
Pj. Wahyu Hidayat memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. (Sumber Prokompim)

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan birokrasi ke depan akan semakin meningkat seiring dengan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Wahyu berpesan kepada pejabat baru untuk terus berakselerasi dan berinovasi dalam meningkatkan kinerja dan hadir di tengah-tengah masyarakat guna menjawab permasalahan secara efektif.

“Ke depan, banyak tantangan yang akan dihadapi. Tingginya ekspektasi masyarakat harus dijawab dengan komitmen dan tanggung jawab besar untuk selalu hadir dan memberikan solusi terbaik, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah terus meningkat,” tandasnya. (**)