“Ini satu hal yang sangat luar biasa beberapa proses perkembangan yang kita lakukan dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya terkait dengan pelayanan air minum di Kota Malang,” beber Iwan.
Dengan adanya uji kompetensi, Iwan menjelaskan sarana ataupun penguatan dalam kapasitas para pengampu pengolahan air minum khususnya di Jawa Timur bisa profesional dan maksimal.
“Alhamdulillah, bukan hanya meresmikan, tapi sudah dilakukan pada hari ini ada 40 peserta melakukan uji kompetensi di tempat Tugu Tirta ini. Dari seluruh provinsi dan bahkan ada dari luar provinsi Jawa, itu di NTT. Ada dua peserta ini, luar biasa, selain memberikan publikasi, memberikan prestasi bagi Kota Malang dengan pengelolaan Tugu Tirta yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo menjelaskan bahwa gedung untuk uji kompetensi ini berkapasitas 40 hingga 50 peserta. Didalamnya juga terdapat ruangan khusus untuk asesor atau penguji untuk melakukan penilaian.
“Ini baru pertama di Jatim, bahkan di Indonesia. Bahkan bisa dikatakan pak Pj Wali Kota tadi bahwa ini bisa jadi contoh perusahaan air minum lainnya,” kata Priyo.