BATU (SurabayaPost.id) – Asosiasi Petinggi Lurah (APEL) Kota Batu meminta yang terpilih pejabat (Pj) Walikota Batu mendatang bisa meneruskan visi misi Walikota Batu sebelumnya yang belum kelar.
Visi misi Walikota Batu sebelumya” Desa Berdaya Kota Berjaya” masih menjadi impian dan hanya jadi jargon saja Hal ini disampaikan Ketua Apel Kota Batu Wiweko, Kades Oro – Oro Ombo,bersama Wakil nya Andi Faizal Hasan Kades Junrejo, dan Koordinator APEL Abdul Manan bersama Sekertaris APEL Suharto Kades Sidomulyo, Jumat (18/11/2022).
“Mudah – mudahan Pj yang dipilih nanti bisa melaksanakan RPD (rencana pembangunan daerah) yang sudah ada dan mempunyai komitmen untuk Kota Wisata Batu,” kata Wiweko.
Itu, kata dia, agar bisa mendukung apa yang menjadi perencanaan desa menjadi desa wisata.
“Syukur-syukur kalau bisa mensupport dengan bantuan keuangan khusus untuk mendorong pengembangan BUMDES di masing – masing desa,” Harap dia.
Sesuai visi misi Walikota terpilih sebelumnya, desa berdaya kota berjaya,menurutnya selama ini untuk menuju kesana belum terlaksana.
“Makanya kami berharap kalau RPD ini Pj nanti komitmen desa diharap untuk bisa menuju desa wisata, untuk mendorong perencanaan desa yang sudah direncanakan masing – masing desa benar – benar bisa terwujud.
“Sehingga desa berdaya kota berjaya ini ada wujudnya, dan tidak hanya jargon saja.Meski di desa sebagian sudah ada wisatanya, tapi belum maksimal untuk mewujudkan itu,” ungkapnya.
Faizal, sapaan akrab Kades Junrejo
menyampaikan dari tiga calon Pj Walikota Batu yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kota Batu, siapun yang terpilih tidak masalah bagi APEL.
“Siapun yang terpilih, kami tidak masalah dan kami tidak punya hak ikut menentukan. Karena itu ditentukan oleh pusat.Tapi ada harapan – harapan di kami, yang terpilih Pj di tahun 2023 – 2025 sosok ini harus mampu melengkapi visi misi dari Walikota sebelumnya.
“Mohon maaf, visi misi desa berdaya kota berjaya masih belum bisa maksimal.Harapan kami mampu menjadi pelengkap atas visi misi yang belum terlaksana dengan baik dari Walikota sebelumnya,” minta Faizal.
Jadi, menurutnya untuk Pj nanti, APEL berharap seperti itu.Menurutnya mampu meneruskan atau mewujudkan visi misi Walikota sebelumnya.
“Kendati Pj ini tidak memiliki visi misi paling tidak program kerja dia menjadi pelengkap visi misi yang belum terselesaikan dari Walikota sebelumnya,” harapnya.
Kedua, lanjut Faizal mampu membangun komunikasi yang baik dengan elemen pemerintahan terbawah, yaitu pemerintahan desa.
“Ini harapan kami, apapun persoalan yang ada dan sebuah rencana yang akan dibangun, tentunya desa ini adalah objek dari sebuah kebijakan.Kami ingin lebih kepada sosok Pj nanti mampu komunikasi dengan baik kepada kami yang ada di desa – desa,” tegasnya.
Waktu yang sama, ditambah Koordinator APEL, Kades Pandanrejo Abdul Manan.
“Pj nanti dua tahun memimpin Kota Batu, tidak pilihan masyarakat. Ketika tidak bisa mewakili dan tidak bisa meneruskan program Walikota sebelumnya yang lebih baik lagi, yakin APEL akan sangat – sangat kecewa,”
seru Manan.
Siapapun yang jadi Pj, dari luar batu, dalam batu, menurut Manan tidak menjadi soal, terpenting.
“Mengerti Kota Batu, dan mengerti peta batu, mengerti dengan tugas pokok fungsinya (Tupoksi) meski Pj tidak ada kebijakan visi misi, dan hanya meneruskan RPD terpenting serius pegang amanahnya untuk Kota Wisata Batu,” harap Manan yang diamini Sekertaris APEL Suharto.(Gus)
Leave a Reply