MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Semakin tingginya animo masyarakat dan wisatawan ke kawasan Heritage kayutangan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota Malang. Sejak dikemas menjadi kawasan wisata heritage beberapa waktu lalu, Kayutangan menjelma menjadi destinasi wisata favorit yang tak pernah sepi pengunjung.
Salah satu dampak logis yang paling kentara yaitu tingginya volume parkir kendaraan hingga tak jarang menimbulkan kemacetan. Hal ini menjadi perhatian Pj. Walikota Malang Iwan Kurniawan. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu menginstruksikan penataan parkir ini bisa segera dilakukan.
Karena itulah, topik ini menjadi isu utama yang dibahas saat rakor terbatas dengan jajaran Dinas Perhubungan Kota Malang, Selasa (03/09/2024) di Ruang Rapat Walikota. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Malang, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Bagian Hukum, serta dari Satpol PP Kota Malang.
Dalam rakor ini, Kepala Dishub Kota Malang R. Widjaja menjelaskan secara teknis rencana penataan parkir kawasan kayutangan. Kadishub Kota Malang itu secara detail memaparkan tahapan-tahapan yang sudah dan akan dilakukan dalam rangka penataan parkir di Kayutangan.