Polresta Malang Kota, Gelar Operasi Patuh Semeru 2022 Selama 14 Hari

Kombes Pol Budi Hermanto menyematkan Pin pada anggota yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2022 (ist)
Kombes Pol Budi Hermanto menyematkan Pin pada anggota yang terlibat dalam Operasi Patuh Semeru 2022 (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Polresta Malang Kota melaksanakan apel gelar pasukan operasi Patuh Semeru 2022.

Apel ini digelar di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (13/6/2022). Operasi Patuh 2022 digelar serentak oleh Jajaran Satuan Polisi Lalu lintas di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap dan disiplin berlalu lintas.

Hadir dalam apel gelar pasukan operasi Patuh Semeru 2022, Wakapolresta AKBP Deny Heryanto, Dandim 0833, Dandenpom V-3, Para Pejabat Utama Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Denpom V/3, Satpol PP Kota Malang dan Dinas Perhubungan Kota Malang serta seluruh anggota Polresta Malang Kota.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Mapolresta Malang Kota
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Mapolresta Malang Kota

Operasi Patuh 2022 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa” dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 13 sampai 26 Juni. Ada tujuh target atau sasaran prioritas penindakan pelanggaran lalulintas pada saat pelaksanaan Operasi Patuh 2022.

Pengemudi/pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari 2 orang (melebihi batas), pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengendara pengaruh alkohol, bagi pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, dan pengemudi tidak memakai sabuk pengaman.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menuturkan operasi patuh 2022 ini selama 14 hari untuk sasarannya adalah tertib lalu lintas.

Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Polresta Malang Kota (ist)
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022 di halaman Polresta Malang Kota (ist)

“Kita melaksanakan kegiatan persuasif namun demikian kita melakukan penindakan secara tegas tapi terukur,” tutur Budi Hermanto.

Dirinya menambahkan, operasi ini juga menekan angka kecelakaan lalulintas. Selain itu juga petugas melakukan operasi mobile di daerah rawan kecelakaan lalulintas.

“Operasi ini dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan lalu lintas namun demikian juga nanti dibarengi sosialisasi juga berkaitan dengan kualitas,” ungkapnya.

Selain itu, guna menimbulkan efek jera bagi pelanggar lalulintas, pihak kepolisian menerapkan tindakan tilang. “Tindakan penilangan dalam Operasi Patuh Semeru 2022 kali ini menggunakan metode teknologi dengan inovasi yang berbasis IT yakni E-TLE ( Elektronic Traffic Law Enforcement) yang sudah diterapkan pula di wilayah Timur,” tandasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.