BATU (SurabayaPost.id) – Polres Batu melalui Polsek Pujon menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) bersama Muspika Kecamatan Pujon di Pendopo Kecamatan setempat, Rabu, 25/5/2022).
Rakor tersebut,terkait upaya pencegahan dan pengendalian wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).Selain itu, juga membahas tentang kebijakan dan regulasi pelayanan pencegahan pengendalian wabah PMK di wilayah Kecamatan Pujon yang di hadiri peternak sapi se Kecamatan Pujon.
Termasuk dengan beberapa anggota Dewan Komisi 3 DPRD Dofic Soroanggomo, SE , Komisi 4 DPRD dan Drs Abdul Rokhim, Komisi 2 DPRD Kabupaten Malang Tantri Bararoh SE,MSI, M. Ak.
Hal tersebut, di benarkan Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Pujon AKP Purwanto, Kamis (28/5/2022).
“Kemudian bersama Pak Camat Pujon Akhmad Taufiq J,S. STP MM, Danramil Kapten Inf Diding, Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo, serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang,” papar Purwanto.
Lantas, papar dia, digelarnya Rakor ini menurut dia, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK khususnya di wilayah Kecamatan Pujon.
“Saat itu para anggota Dewan dari DPRD Kabupaten Malang meminta kepada seluruh petugas lapangan untuk betul – betul melakukan pengecekan khususnya kepada para peternak sapi,” ujarnya.
Itu, ujar dia, termasuk data harian per korwil. Menurutnya jumlah populasinya berapa dan yang terduga terkena PMK berapa serta jumlah kesembuhannya.
“Dari data yang ada tertanggal 26 Mei 2022 untuk wilayah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang untuk jumlah hewan ternak yang tersebar di 10 Desa yang ada untuk sapi perah ada sejumlah 13 yang terjangkit wabah PMK dan telah sembuh 7 ekor dari total sapi perah yang ada sebanyak 23.214 ekor,” pungkasnya (gus)
Leave a Reply