GRESIK (SurabayaPost.id)–Dihadapan KH Ubaidillah Faqih (Gus Ubed) Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Tuban, H Fandi Akhmad Yani, SE, MMB menyampaikan keseriusanya untuk mencalonkan kembali bersama Dr Hj Aminatun Habibah Mpd (Ning Min) sebagai kandidat bakal calon bupati (bacapub) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik pada Pilbup 2024. Keseriusan menantu KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini mendapat dukungan, restu dan bahkan doa dari putra KH Abdullah Faqih (alm) tersebut.
“Monggo sareng-sareng kita doakan agar semua hajat Gus Yani (Fandi Akhmad Yani) dan Ning Min (Aminatun Habibah) terkabul. Insya Allah warga Gresik masih sangat mendukung agar program pembangunan tetap berkesinambungan,” kata Gus Ubed saat menghadiri Ngaji Selapanan dan Majelis Haul yang diadakan oleh keluarga besar KH Mahdawi Khozien di Desa Mriyunan Tengah, Kecamatan Sidayu Gresik, di rumah H Syaifudin, Jumat (2/8/24).
Sepontanitas dukungan Gus Ubed juga disampaikan kepada ratusan jamaah yang hadir pada pengajian yang di asuh sendiri oleh pemangku pondok yang telah melahirkan ulam besar seperti KH Hasyim As’ari, KH Cholil Bangkalan dan deretan kiyai besar dijamanya. Dukungan dari kiyai ponpes dengan sebutan “Poros Langit” ini mendapat aplaus dari ratusan jamaah pengajian yang hadir. Dan doapun berkumandang diikuti oleh ratusan jamaah yang berjubel hingga dijalan poros Des Mriyunan Tengah.
“Alhamdulillah. Ternyata Gus Yani dan Ning Min berpasangan lagi. Selama ini kami menunggu kabar pencalonan mereka berdua. Dan di hari Jumat berkah ini saya mendengar langsung dan direstui oleh Gus Ubed,” ujar salah satu Jamaah pengajian yang duduk sederet dengan penulis.
Terungkapnya pencalonan kembali Gus Yani dan Ning Min saat memberikan sambutan pada acara pengajian tersebut. Ia berujar jika dirinya akan mencalonkan kembali dan akan tetap berpasangan dengan Ning Min yang merupakan putri dari KH Ahmad Muhammad Al-Alhamad (alm) dari Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin Bungah.
“Saya akan kembali mencalonkan dan akan tetap berpasangan dengan Ning Min,” ungkap Gus Yani
Sementara itu, sebelumnya Gus Yani san Ning Min meresmikan museum Kanjeng Sepuh di Desa Mriyunan. Dalam sambutannya, Bupati Gresik ini menyampaikan, pembukaan museum Kanjeng Sepuh ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan infrastruktur. Tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga dan merawat identitas serta kebudayaan lokal.
“Nantinya, museum ini dapat menanamkan pengertian kepada generasi muda. Bahwa museum adalah tempat inspirasi dari masa lalu untuk masa depan,” ujar Gus Yani.
Dirinya berharap, museum Kanjeng Sepuh Sidayu menjadi salah satu jujugan wisata edukasi masyarakat. Kita tidak boleh melupakan sejarah, karya maupun tulisan para pendahulu kita. “Dari sejarah kita bisa belajar tentang kejayaan masa lampau. Dari sejarah pula kita bisa melihat sebab kehancuran bangsa bangsa yang besar,” ungkapnya.
Dikatakan, apalagi Trans Jatim koridor baru yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan beroperasi melintasi wilayah Pantura Gresik Sidayu. Dengan transportasi yang murah dan aman mudah-mudahan bisa menarik wisata untuk berkunjung ke museum Kanjeng Sepuh. “Artinya destinasi wisata ini akan terintegrasi dengan museum Art Digital yang ada di Kecamatan Balongpanggang,” kata Gus Yani.
Selain itu, Bupati Yani juga mengajak satuan pendidikan di Kabupaten Gresik untuk bisa memanfaatkan museum sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu maupun museum Art Digital yang berkomplek di masjid KH Robach Ma’sum yang ada di Kecamatan Balongpanggang
“Partisipasi sekolah yang ada di Kabupaten Gresik bisa memanfaatkan dengan mengajak anak didiknya untuk berkunjung ke museum Kanjeng Sepuh dan museum Art Digital yang ada di Balongpanggang,” pungkasnya.