GRESIK (SurabayaPos.id)–Sambangi Kabupaten Gresik, Presiden Joko Widodo menyerahkan hak atas tanah bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Gresik dengan keseluruhan mencapai 3.200 sertifikat.
Nampak Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto beserta istri Hj. Maria Ulfah Sambari menyambut kedatangan Presiden RI yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil serta Staf Khusus Presiden Ahmad Erani.
Penyerahan sertifikat hak atas tanah oleh Presiden RI tersebut dipusatkan di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, pada Kamis, 20 Juni 2019.
Dalam sambutannya, Kepala Negara menjelaskan, di seluruh Indonesia terdapat kurang lebih 126 juta bidang tanah yang harusnya bersertifikat. Namun hingga tahun 2015 kemarin baru sebanyak 46 juta bidang tanah yang memiliki bukti hak kepemilikan.
“Bayangkan, 80 juta (bidang tanah) yang belum. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung, Alhamdulillah,” ujarnya dihadapan ribuan penerima sertifikat.
Masih menurut Presiden Joko Widodo, bahwa di Gresik sendiri kurang lebih 775.514 bidang tanah. Dari jumlah tersebut sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat. Sementara untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah telah bersertifikat.
“Tadi sudah dijanjikam Pak Menteri BPN, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target,” kata Presiden.
Demikian halnya bagi bidang tanah di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing.
“Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaallah rampung,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto usai mendampingi Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) tentu sangat membantu dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Gresik. Ia optimis, apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo terhadap program PTSL ini dapat mencapai target sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga seluruh masyarakat Gresik memiliki bukti hukum yang sah terkait kepemilikan hak atas tanah.
“Kami menyampaikan terima kasih karena ketika masyarakat pegang sertifikat tanah maka akan ada harapan kemungkinan bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga,” tutur Bupati Sambari. (iis)
Leave a Reply