SUMENEP (SurabayaPost.id) – Dalam rangka memperingati Tahun Baru 1440 Hijriah, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML) menggelar doa bersama dan santunan yatim piatu, Kamis (20/9/2018) sore.
Bertempat di lokasi pemboran Sumur Eksplorasi ENC-02 di Desa Tanjung Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, kegiatan yang dikemas secara sederhana tersebut berlangsung khidmat.
“Kami sengaja memilih pelaksanaan santunan yatim piatu ini pada tanggal 10 Muharram atau dikenal dengan Hari Asyura. Selain untuk menjalankan sunnah Kanjeng Nabi Muhammad SAW, juga untuk memohon doa bagi kelancaran operasi pemboran Sumur ENC-02,” kata Public Relation Coordinator EML Nur Hidayat dalam keterangan rilisnya.
Sebagai perusahaan migas yang dimiliki oleh keluarga santri, imbuh Hidayat, pihaknya meyakini bahwa Hari Asyura mempunyai banyak keutamaan.
“Karena itu, kami berharap mendapat cipratan keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura serta barakah doa yatim piatu untuk kesuksesan operasi pemboran ini,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Yatim Piatu Al-Ikhlas Desa Tanjung H. Siyamo mengungkapkan, sebagai pengurus yayasan yang menaungi 38 anak yatim piatu, pihaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian EML kepada anak asuhnya.
“Semoga, dengan barakah doa anak-anak yatim tadi, eksplorasi migas ini diberi kelancaran, keberhasilan dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” harap pensiunan guru ini.
Sebagaimana diketahui, penajakan sumur eksplorasi ENC-02 telah resmi dilakukan pada Ahad, 9 September 2018 lalu. Prosesi upacara tajak di tanggal cantik tersebut ditandai pemukulan gong oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumenep Carto.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Carto, Bupati Sumenep A. Busyro Kariem menegaskan bahwa pemerintah daerah senantiasa mendukung setiap ikhtiar, baik yang dilakukan oleh pribadi, kelompok, maupun korporasi, yang bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep.
“Bapak Bupati Sumenep juga berpesan, agar SKK Migas dan EML senantiasa memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan kerja dalam tajak ini. Tingkat resiko harus dikendalikan seminimal mungkin, dan keberhasilan eksplorasi ini adalah harapan kita bersama,” imbuh Carto saat membacakan sambutan Bupati.
Kiai Busyro juga menghimbau agar masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya tetap tenang, dan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait manakala ada informasi atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Mari kita dukung produksi migas dan kegiatan eksplorasi migas ini untuk kepentingan negara, kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pesan Kiai Busyro.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Karimiyah Gapura Sumenep ini juga menegaskan, masyarakat Desa Tanjung dan sekitarnya harus mendukung kelancaran dan kesuksesan eksplorasi ENC-02 ini.
“Insya Alloh Desa Tanjung akan semakin tersanjung dengan keberhasilan eksplorasi migas ENC-02 ini.” pungkasnya. (adv/mat)
Leave a Reply