Menurutnya guna mewujudkan transformasi ekonomi infklusif tersebut terdapat tiga prinsip utama yang menjadi komitmen yaitu; pembangunan ekonomi inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Transformasi ekonomi inklusif ini diwujudkan melalui upaya memastikan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan diimbangi penurunan kemiskinan dan ketimpangan, serta perluasan akses dan kesempatan bagi semua laposan masyarakat secara berkeadilan.
“Bagaimana kita memberikan akses dan kesempatan yang luas kepada masyarakat dengan berpedoman memberikan keadilan. Kemudian meningkatkan kesejahteraan, bahkan mengurangi kesenjangan antar kelompok maupun wilayah,” tutur Pj Iwan Kurniawan dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang.
Kemudian mengenai prinsip berkelanjutan, Pj. Walikota Iwan menitikberatkan pada kelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan generasi mendatang. Sedangkan berdaya saing global, Pj. Walikota Iwan menekankan pada kemampuan Kota Malang untuk menyesuaikan dengan tantangan global.
Selain itu, Pj. Walikota Iwan juga membeberkan empat klaster isu strategis Kota Malang. Yaitu sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur dan lingkungan, kesejahteraan dan kerukunan sosial, tata kelola pemerintahan dan pembangunan kewilayahan. Keempat klaster ini, beber Pj. Walikota Iwan, saling terkait dan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan ekonomi inklusif di Kota Malang.