MALANG (SurabayaPost.id) – Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilu 2019 Tingkat Kota Malang, di hotel Harris, Jumat (03/05/2019) mendapat pengamanan ketat aparat. Polres Malang Kota menurunkan ratusan personel dalam pengamanan tersebut.
Aparat polisi itu dibantu personel gabungan TNI dari Satpol PP dan Linmas. Hal itu dimaksudkan guna mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
“Dari Kepolisian ada 132 personil, TNI 30 personil serta Satpol PP 20 personil. Semua untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam proses penghitungan,” tutur Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri.
Pengamanan itu lanjut Kapolres Malang Kota ini, dilakukan sejak beberapa jam sebelum penghitungan, hingga selesai. Meskipun, diperkirakan penghitungan bisa sampai larut malam, atau bahkan hingga berganti hari.
“Pokoknya sampai selesai, kalau malam ini selesai sampai jam berapapun, tetap kami amankah. Tapi kalau dilanjutkan besok, tetap besok akan terus dilakukan pengamanan,” lanjutnya.
Dari pantauan di lapangan, sangat mungkin.penghitungan sampai larut malam. Ini terbukti dari penghitungan pertama PPK Kecamatan Klojen saja, bisa sampai hampir magrib. Padahal di Kota Malang, ada 5 PPK yang harus dilakukan penghitungan.
Sementara itu, hingga dimulainya penghitungan, PPK dari Kecamatan Blimbing belum tampak dalam ruangan penghitungan. Setelah hal itu dikonfirmasi kepada ketua KPUD, M. Zainudin menyatakan, jika PPK Blimbing belum selesai.
“Jadwal penghitungan 2 hari, jadi kalau tidak selesai hari ini akan dilanjutkan besok. Untuk PPK Blimbing belum selesai di tingkat kecamatan. Sambil menunggu, akan dihitung di bagian terakhir,” katanya. (lil)
Leave a Reply