Sambang Kelurahan Kotalama dan Mergosono, Walikota Sutiaji : Dua Kelurahan Itu Masuk Program Prioritas Kotaku 2023

Walikota Malang H Sutiaji sambang Kelurahan Kotalama dan Mergosono. (ist)
Walikota Malang H Sutiaji sambang Kelurahan Kotalama dan Mergosono. (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Program Sambang Kelurahan Kotalama dan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Walisongo Sutiaji meyebut dua kelurahan itu masuk program prioritas untuk Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di tahun 2023, Jumat (10/03/2023).

“Dua kelurahan ini memang prioritas untuk program Kotaku. Saya tidak menyinggung wilayah-wilayah. Nanti berkaitan dengan ini, akan kita sampaikan pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), karena juga prioritas provinsi,” kata Wali Kota Sutiaji, seusai melakukan Sambang Kelurahan bersama dengan warga di Balai RW 07 Kelurahan Kotalama.

Untuk program Kotaku tersebut, kata dia, merujuk pada perbaikan jalan, gorong-gorong dan infrastruktur pendukung lainnya di kawasan kedua kelurahan tersebut. Karena itu, juga perlu adanya sinergitas dan kordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Malang.

“Karena sebaik apapun jalannya, kalau gorong-gorong itu tidak dibenahi, tinggal nunggu hari dan bulan sudah pasti rusak. Karena musuhnya aspal itu dengan air. Maka, kalau tahun kemarin yang dibenahi gorong-gorong, tahun ini dibenahi aspalnya,” ujarnya.

Selain itu, pada sambang kelurahan tersebut, menurutnya antusiasme warga luar biasa. Hal itu terlihat dari banyak warga yang mengakses berbagai mobil layanan yang telah disediakan oleh Pemkot Malang.

“Artinya berkaitan dengan fasilitas yang kita bawa ini direspon dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Seperti layanan Dispendukcapil itu tadi ada sekitar 150 sampai 200 orang yang memanfaatkan. Kemudian, di Bapenda juga ada pencocokan, dan pembayaran,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Malang gencar melakukan perbaikan di segala bidang. Hal itu sebagaimana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Malang.

Seperti halnya peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pemkot Malang dibawah kepemimpinan Walikota Sutiaji, telah berhasil menciptakan kawasan jalan Basuki Rahmat sebagai tempat pariwisata dengan Heritage Kayutangan. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.