MALANGKOTA (SurabayaPost.id) –
Sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, jamaah Masjid Cahyaningati Permata Jingga gelar pawai obor. Selasa (21/03/2023) malam.
Sebagaimana diketahui, Kemeriahan dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444H mulai tampak di beberapa daerah khususnya di Kota Malang. Beberapa Masjid tampak menunjukkan kemeriahannya dengan berbagai macam acara sebagai pertanda akan segera dimulainya ibadah wajib bagi umat muslim yaitu puasa ramadhan dan tentunya ibadah sholat tarawih.
Salah satu Masjid di kawasan Perumahan Permata Jingga Kecamatan Lowokwaru, tidak ketinggalan menunjukkan kebahagiaannya dengan mengajak para jamaah, anak-anak TPQ serta para Pengurus Masjid dalam bentuk Pawai Obor keliling komplek perumahan.
Pawai obor merupakan acara pembuka dari Rangkaian Kegiatan Ramadhan Berkah Masjid Cahyaningati. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (21/03/2023) malam, diikuti sekitar 75 orang. Kebanyakan dari peserta, merupakan anak-anak TPQ binaan Masjid Cahyaningati.
Ketua Pelaksana, Puji Sasmito, menerangkan bahwa kegiatan tersebut digelar setiap tahunnya di Masjid Cahyaningati. Selain itu, kegiatan pawai obor merupakan rangkaian kegiatan rutin setiap menjalang Ramadhan yang selalu digelarnya.
” Ini merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan oleh anak-anak TPQ. Tentunya ada nilai-nilai yang perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak peserta Pawai Obor. Yakni kerukunan, kekompakan dan yang paling utama adalah semangat dalam menyambut puasa ramadhan,” ujarnya.
“Anak-anak tampak senang ketika berkeliling komplek perumahan sambil menyuarakan sholawat, walaupun jalan kaki tapi mereka tetap ceria”, imbuh dia.
Sebagai informasi, Pawai Obor yang digelar Masjid Cahyaningati ini, dibuka sekaligus diberangkatkan oleh Ketua Umum Takmir Masjid Cahyaningati Totok Hariyanto serta beberapa Pengurus Takmir.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua RW 06 Permata Jingga Yoga Adhinata untuk mendukung penuh acara Pawai Obor tersebut.
Pria yang akrab disapa Mas Erwe itu menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pengurus Takmir Masjid Cahyaningati. Sebab, kata dia, mereka telah menjalankan salah satu tradisi budaya lama yang sejak dulu sudah dilakukan oleh nenek moyang semenjak jaman perjuangan. “L
“Saya benar-benar merasakan suasana seperti di kampung pada masa kecil dahulu, inilah yang selalu saya harapkan kepada warga agar tidak pernah melupakan tradisi, apalagi ini adalah salah satu ikhtiar dalam syiar agama islam untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan,” tandasnya. (*)
Leave a Reply