MALANG (SurabayaPost.id) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan 1 Kota Malang, Jatim melepas 71 generasi emas berkarakter. Pelepasan itu dilaksanakan lewat Purnawirawan Siswa Siswi Kelas VI tahun 2018/2019 di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang (UM), Minggu (16/6/2019).
Acara pelepasan siswa tersebut berlangsung meriah. Hampir seluruh orang tua siswa hadir. Bahkan pejabat dari Dinas Pendidikan Kota Malang juga hadir. Termasuk Pengawas SD untuk Kecamatan Lowokwaru, Indah Nurniati.
Mereka tampak sangat haru dan bahagia. Terutama para guru SDN Percobaan 1 dan Kepala Sekolah SDN Percobaan 1, Anny Saida.
Suasana keharuan itu sangat terasa saat Kepala SDN Percobaan 1 Anny Saida menyerahkan puluhan siswa yang dinyatakan sudah lulus kepada para orang tua. “Karena mereka merupakan titipan, mulai hari ini kami kembalikan mereka pada bapak ibu sekalian,” kata dia dengan terbata-bata.
Keharuan Anny Saida dan para guru SDN Percobaan 1 itu bisa dimaklumi. Sebab mereka sudah enam tahun bersama, menjalani proses belajar mengajar.
Apalagi, dalam proses belajar mengajar itu banyak prestasi yang mereka ukir. Terutama yang berkaitan pendidikan karakter.
Dijelaskan Anny Saida bahwa yang patut disyukuri dari 71 siswa itu lulus semua. “Alhamdulillah 100 persen mereka lulus. Termasuk siswa yang ABK yang tak kalah dengan siswa reguler,” jelas dia.
Menurut Anny Saida dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) siswa SDN Percobaan 1 meraih prestasi rangking keempat tingkat kecamatan. Sedangkan untuk level Kecamatan Lowokwaru peringkat 1 dengan nilai tertinggi 276 lebih yang Rata-rata nya 92,52.
Sementara untuk hasil ujian sekolah tertinggi mencapai 426 dengan rerata 89,20. Sedangkan untuk rata-rata secara keseluruhan nilainya mencapai 78. “Itu peringkat pertama untuk kategori SD negeri,” papar dia.
Meski begitu, kata dia, yang tak kalah membanggakan dari siswa-siswi SDN Percobaan 1 ini adalah prestasi pendidikan karakter. Dia sangat yakin, 71 siswa yang dinyatakan lulus memiliki kejujuran yang luar biasa.
Menurut dia, hal itu sudah terbukti dalam berbagai kesempatan, kegiatan, waktu dan tempat. Dicontohkan kala para siswa itu melakukan kegiatan outbound di Lawang.
“Kalau itu ada beberapa siswa mendatangi saya. Mereka menyerahkan uang pecahan Rp 50 ribu. Katanya nemu di jalan setapak,” kata dia menceritakan.
Setelah itu dia menyuruh pada siswa-siswi yang menemukan itu untuk mengumumkan pada teman-temannya yang lain. Ternyata di antara mereka tidak ada yang merasa memiliki.
Setelah itu mereka.mengumumkan pada kelompok lain. Ternyata, uang itu milik kakak mereka, siswa SMP yang kebetulan juga melakukan kegiatan di kawasan tersebut.
Berdasarkan fakta tersebut, Anny Saida ngaku bangga dengan kejujuran para siswa itu. “Kejujuran yang patut dibanggakan. Mereka merupakan generasi muda emas dan berkarakter,” kata dia.
Menurut dia, membentuk karakter itu cukup sulit. “Kalau matematika masih bisa les. Tapi kejujuran itu tak bisa dioleskan, ” papar dia.
Karena itu dia berharap agar siswa yang sudah lulus dari SDN Percobaan 1 bisa berprestasi, berakhlak mulia, inovatif dan kreatif pada pendidikan selanjutnya. Dia juga berterima kasih pada seluruh orangtua siswa yang kompak mennsuport pendidikan siswa-Siswi SDN Percobaan 1.
Di sisi lain, Pengawas Pendidikan Kecamatan Lowokwaru, Indah Nurmiati juga berharap para siswa yang lulus bisa meningkatkan prestasinya. “Sehingga menjadi insan yang mulia, insan yang cendekia dan memberi manfaat bagi sesama,” harapnya.
Mendapat petuah dan pesan dari Kepala sekolah dan Pengawas Pendidikan tingkat Kecamatan Lowokwaru, siswa SDN Percobaan 1 pun menyampaikan ucapan terima kasih serta pesan dan kesannya selama sekolah di SDN Percobaan 1 Kota Malang. Pesan dan kesan itu disampaikan dalam tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Jawa dan Inggris. (aji)
Leave a Reply