Jatuh Dari Atas Tribun, Seorang Siswa di Gresik Tewas Saat Tonton Futsal Antar Pelajar di WEP

GRESIK (SurabayaPost.id)–Seorang pelajar tewas terjatuh dari tribun lantai dua di lapangan Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP), Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik saat menonton pertandingan futsal antar pelajar.

Pelajar naas itu adalah Baihaqi Al Farist (15), siswa Kelas X SMK PGRI Gresik, warga Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan/Kecamatan Kebomas meninggal dunia usai di rawat saat terjatuh dari tribun lantai dua WEP II.

Saat itu, hari Kamis, (15/12/2022) sekitar pukul 18.40 WIB, saat pertandingan futsal antara SMK PGRI Gresik melawan Tim Futsal SMK Muhamadiyah 8 Gresik.

Dalam pertandingan tersebut sempat berjalan dengan lancar dan masing-masing tim dihadiri supporter masing-masing.

Saat pertandingan babak akhir, salah satu supporter dari Siswa SMK PGRI Gresik yang di tribun sebelah barat lantai dua terjatuh dari tribun penonton ke lantai dasar. Diperkirakan setinggi 2,5 meter.

Oleh panitia pelaksana pertandingan, korban sempat dibiarkan didepan pintu masuk gedung, rekan-rekan korban sempat protes atas kurangnya persiapan penanganan medis dan kurang tanggap serta terkesan bingung atas apa yang menimpa korban.

Karena kondisinya tidak membaik, korban dibawa rekan-rekan supporter menggunakan mobil salah satu panitia langsung membawa siswa tersebut ke Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik di Jalan KH. Kholil untuk mendapat perawatan.

Pada hari Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, Tegar Baihaqi Al Farist dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Kebomas sekitar pukul 9.00 WIB.

Kapolsek Gresik AKP Rahmat Triyanto membenarkan atas musibah kejadian kecelakaan pada suporter futsal antar siswa.

“Kejadiannya kemarin Kamis di WEP, saat korban menonton pertandingan futsal antar pelajar dan kami masih penyelidikan,” kata Rahmat.

Dari kejadian tersebut, penyidik Polsek Gresik langsung melakukan melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP) di WEP II.

Selanjutnya, penyidik akan memanggil para saksi. “Kami akan memanggil para saksi dan panitia penyelenggara untuk dimintai keterangan,” tegasnya. (joe)